Bola.com, Buenos Aires - Insiden horor terjadi di Copa Libertadores 2023. Bek Fluminense, Marcelo, mematahkan kaki pemain Argentinos Juniors, Luciano Sanchez.
Peristiwa itu berlangsung ketika Argentinos Juniors menjamu Fluminense pada leg pertama 16 besar di Estadio Diego Armando Maradona, Buenos Aires, pada Rabu (2/8/2023).
Advertisement
Kejadian bermula ketika Marcelo hendak melewati sejumlah pemain Argentinos Juniors. Kaki kiri pemain berusia 35 tahun itu malah menginjak tulang kering kaki kiri Luciano Sanchez.
Sontak, kaki kiri Luciano tiba-tiba melengkung. Bek berusia 29 tahun itu kemungkinan mengalami patah tulang. Wasit Piero Maza memberikan kartu merah kepada Marcelo.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Menyesali Perbuatan
Ketika diusir wasit Piero Maza, Marcelo terlihat menangis. Mantan bek Real Madrid ini tampak menyesali perbuatannya terhadap Luciano Sanchez.
Kantor berita internasional, Associated Press (AP), mengabarkan bahwa Luciano Sanchez menderita dislokasi kaki kiri alias tulang di sendi bergeser dari posisi normalnya.
Advertisement
Terancam Absen Setahun
Melansir media Argentina, AP melaporkan Luciano Sanchez terancam absen selama setahun berdasarkan hasil pemeriksaan dokter di Rumah Sakit Sanatorio Finochietto, Buenos Aires.
"Saya menjalani momen yang sangat sulit di lapangan hari ini. Tanpa niat, saya melukai sesama pesepak bola. Saya ingin mendoakan pemulihan terbaik bagi Luciano Sanchez," tulis Marcelo di akun media sosialnya, dinukil dari AP.
Sikap Pelatih Fluminense
Argentinos Juniors juga merilis pernyataan terkait insiden Luciano Sanchez dengan Marcelo itu. "Kami adalah rival, bukan musuh," ungkapnya.
Pelatih Fluminense, Fernando Diniz, mengatakan dalam konferensi pers bahwa Marcelo tidak layak diusir wasit karena kejadian itu adalah "peristiwa yang tidak menguntungkan".
Sumber: AP
Advertisement