5 Pemain Dibeli Sangat Mahal, tetapi Malah Bapuk: Buang-buang Duit Saja

Klub-klub yang membutuhkan striker andal mengalihkan perhatian ke Timo Werner karena statistiknya yang impresif bersama RB Leipzig. Pada musim 2019/2020, ia mencetak 34 gol dalam 45 penampilan untuk klub Jerman tersebut, menjadikannya salah satu penyerang paling mematikan saat itu.

Dengan profil yang mengesankan seperti itu, dia mulai menarik minat banyak klub. Chelsea memutuskan memperkuat opsi serangan pada musim panas 2020, sehingga memboyong Werner dengan bayaran 47 juta poundsa.

Werner menjalani musim debut yang mengecewakan bersama Chelsea. Sebagai striker dengan kualitasnya, banyak yang tidak menyangka dia akan gagal seperti itu.

Dia sulit beradaptasi dengan Liga Inggris. Dia juga banyak membuang peluang bagus yang seharusnya menjadi gol mudah. 

Sebelum setuju bergabung ke Arsenal, Nicolas Pepe membuat banyak penikmat sepak bola terkesan. itu ditunjukkannya saat bersama Lille. 

Di musim terakhirnya di Lele, Pepe mengemas 22 gol dan mencetak 11 assist di Ligue 1. Penampilannya menarik perhatian beberapa klub besar di Eropa.

Pada akhirnya, Arsenal yang mengalahkan klub lain untuk mendapatkan tanda tangannya dan biaya transfer sebesar 72 juta pounds untuk mengamankan jasanya.

Meski belum pernah bermain di Premier League, ia terlihat seperti pemain yang mudah beradaptasi dan langsung memberikan dampak berkat performa mencetak gol impresif yang ditunjukkan di musim sebelumnya.

Namun, musim debut Pepe untuk Arsenal ternyata tidak meyakinkan. Dia tidak dapat menemukan ritmenya dan tak konsisten sepanjang musim. Dengan hanya lima gol dan enam assist di Liga Premier, Pepe tertatih-tatih dampak yang signifikan pada musim debutnya untuk Arsenal.

Mykhailo Mudryk adalah salah satu pemain berperingkat tinggi di Ukraina, ketika bermain untuk Shakhtar Donetsk. Pemain muda, yang kebanyakan beroperasi dari sayap, membuat para penggemar terkesan dengan kecepatan dan kemampuan teknisnya.

Chelsea, yang sedang berjuang melewati masa sulit, bukan satu-satunya yang tertarik untuk mengamankan jasa pemain berbakat itu. Namun, mereka adalah satu-satunya yang bersedia membayar biaya transfernya yang besar dan pada Januari 2023. The Blues membayar 88,5 juta pounds untuk mengontraknya.

Banyak yang berharap dia akan langsung memberikan pengaruh besar pada musim debutnya. Ternyata, harapan itu tidak tercapai. 

Dia melakukan debut yang mengecewakan di Chelsea dan dalam pertandingan pertamanya melawan Fulham, dia harus diganti pada babak pertama setelah tampil buruk.

Dia kesulitan memantapkan dirinya sebagai starter reguler di klub dan, akhirnya, gagal beradaptasi dengan intensitas Liga Inggris.

Setelah Real Madrid kehilangan Cristiano Ronaldo, banyak yang berharap kedatangan Eden Hazard akan membawa keajaiban. Pemain yang diboyong dari Chelsea itu diharapkan menciptakan keajaiban. 

Real Madrid merekrut Hazard dari Chelsea pada musim panas 2019, dalam kesepakatan senilai biaya transfer rekor klub sebesar  103,5 juta pounds. Namun, musim debutnya di klub ternyata mengecewakan karena tidak mampu memenuhi ekspektasi.

Hazard mengalami musim debut yang mengecewakan dan transfernya ke Real Madrid bisa dibilang gagal. Dia tidak bisa tetap fit, waktu bermainnya terbatas karena cedera berulang yang dideritanya sepanjang musim debutnya.

Hazard yang dianggap sebagai Ronaldo berikutnya dari Madrid tidak mampu beradaptasi dengan intensitas Liga Spanyol.

Transfer Romelu Lukaku dari Inter Milan ke Chelsea dalam kesepakatan senilai sekitar 97,5 juta pounds pada musim panas 2021 menjadi perbincangan panas di dunia sepak bola. 

Setelah hanya satu musim kembali ke klub London, Lukaku sangat buruk performanya sehingga  dipinjamkan kembali ke Inter pada musim panas 2022 selama satu musim.

Sekembalinya ke raksasa Serie A, Lukaku mencetak 10 gol dalam 25 penampilan saat mereka mencapai final Liga Champions musim 2022/2023, di mana mereka kalah dari Manchester City.

Sumber: Sportkeeda