Bola.com, Jakarta Legenda Inter Milan, Beppe Bergomi mengatakan Luciano Spalletti harus menjadi pelatih Timnas Italia berikutnya.
Kursi pelatih Gli Azzurri lowong setelah Roberto Mancini mengundurkan diri, Minggu (14/8/2023).
Baca Juga
Advertisement
"Luciano Spalletti, seorang pria yang memiliki ide, antusiasme, yang tahu bagaimana mengisi ulang baterai Anda dan yang meraih kemenangan," kata Bergomi.
Spalletti hengkang dari Napoli pada akhir musim lalu, meski tetap terikat kontrak dengan klub itu.
"Kemudian saya tahu dia ingin istirahat tetapi dia ingin tetap di lapangan. Jika dia bisa menyampaikan keinginan itu kepada grup, dia bisa menjadi orang yang tepat untuk membawa Italia ke Piala Eropa," lanjutnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Conte Kurang
Mengenai kandidat lainnya, Bergomi juga mengutarakan pendapat.
"Antonio Conte? Saya akan menempatkannya nanti karena dia sudah berada di tim nasional, mari kita ingat Piala Eropa yang luar biasa pada tahun 2016 dengan skuad yang tidak sekuat yang dimiliki Mancini pada tahun 2021. Tapi saya akan memilih Spalletti karena Conte sudah mendapatkan pengalaman dan kuda-kuda yang kembali ke timnas tidak pernah melakukannya dengan baik," katanya.
"Anda membutuhkan keinginan untuk memulai lagi dan antusiasme."
Advertisement
Mancini Mundur
Roberto Mancini memberikan komentar untuk pertama kalinya menyusul keputusannya mengundurkan diri sebagai pelatih Timnas Italia pada hari Minggu (13/08/2023) sore waktu Italia.
Pelatih berusia 58 tahun ini mengunggah ucapan selamat tinggal melalui media sosial Instagram. Secara khusus ia berterima kasih kepada para pemain dan penggemar atas dukungan yang telah mereka berikan selama lima tahun masa kepemimpinannya.
"Mengundurkan diri sebagai pelatih Timnas Italia adalah keputusan pribadi saya," buka Roberto Mancini.
"Saya ingin berterima kasih kepada Gabriele Gravina atas kepercayaan yang ia berikan kepada saya, juga kepada semua anggota FIGC. Saya salut dan berterima kasih kepada semua pemain saya serta para penggemar, yang telah mendukung saya selama lima tahun terakhir."
"Saya akan selalu menyimpan kemenangan luar biasa di Euro 2020 di dalam hati saya. Ini merupakan sebuah kehormatan," tambahnya.