Sukses


Mengenang Mendiang Carlo Mazzone: Pelatih yang Temukan Bakat Francesco Totti dan Jadikan Andrea Pirlo sebagai Deep Lying Playmaker

Bola.com, Jakarta - Buat Anda yang mengikuti persaingan kasta tertinggi Liga Italia, Serie A, pasti mengenal sosok Carlo Mazzone.

Ya, eks pelatih AS Roma dan Napoli ini meninggal dunia hari Sabtu (20/08/2023) lalu pada usia 86 tahun.

Sosok Carlo Mazzone memang tidak pernah merasakan titel scudetto di ajang Liga Italia. Namun ia layak disebut legenda karena berstatus pelatih dengan jumlah pertandingan terbanyak di Serie A sejauh ini.

Tentu saja sepanjang kariernya, Carlo Mazzone telah melatih banyak pemain hebat. Bahkan beberapa nama disulap sang pelatih menjadi pemain bintang.

Salah satunya Francesco Totti. Carlo Mazzone merupakan sosok yang mempercayakan Totti bermain reguler di tim AS Roma pada tahun 1994-1995. Padahal saat itu ia masih berusia 17 tahun.

Semua tahu, Totti pada akhirnya muncul sebagai salah satu pemain terhebat yang pernah bermain untuk AS Roma. Yang menarik, seperti Totti, Mazzone juga lahir di kota Roma.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Pesan Totti

Francesco Totti pun secara khusus memberikan pesan belasungkawa atas meninggalnya Carlo Mazzone. 

"Anda akan selalu ada di hati saya. Terima kasih untuk semua yang Anda lakukan buat saya," ujar Totti sembari mengunggah foto kebersamaan dengan sosok Carlo Mazzone.

Selain Totti, Andrea Pirlo merupakan pemain lainnya yang bakatnya dimatangkan oleh seorang Mazzone. 

3 dari 4 halaman

Andrea Pirlo sebagai Deep Lying Playmaker

Singkat cerita, pada tahun 2000, Mazzone menjadi pelatih Brescia di mana ia berkesempatan melatih Roberto Baggio di akhir karier dan seorang playmaker muda potensial, Andrea Pirlo. 

Kala itu, Mazzone bersikukuh memainkan secara bersamaan Baggio dan Pirlo yang sebenarnya sama-sama berstatus sebagai fantasista. 

Pada akhirnya, Mazzone mengubah posisi Pirlo menjadi seorang deep lying playmaker. Dia bermain pada area lebih dalam di lini tengah. 

Siapa sangka, perjudian ini berhasil dan membuat Pirlo berstatus salah satu deep lying playmaker terhebat di dunia. 

Selamat jalan Carlo Mazzone..

 

4 dari 4 halaman

Yuk Lihat Peta Persaingan

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer