Bola.com, Jakarta - Predikat sebagai raja sepak bola Italia sejak lama menjadi milik Juventus. Tim berjulukan Si Nyonya Tua itu sampai saat ini masih tercatat sebagai klub dengan gelar scudetto terbanyak.
Ada 36 gelar juara Serie A yang dimiliki Juventus. Mereka unggul jauh dari AC Milan dan Inter Milan yang ada di posisi kedua. Dua tim penghuni San Siro itu sama-sama memiliki 19 gelar.
Baca Juga
Joshua Zirkzee Dikabarkan Siap Tinggalkan Manchester United, Napoli dan Juventus Jadi Tujuan Potensial
Dusan Vlahovic Cedera saat Serbia Ditahan Denmark di UEFA Nations League, Juventus Cemas: Siapa Jadi Ujung Tombak untuk Hadapi AC Milan?
Dusan Vlahovic Kirim Pesan buat Thiago Motta: Enakan Main di Timnas Serbia daripada Juventus
Advertisement
Namun, performa Juventus pada Serie A 2022/2023 sangat mengecewakan. Mereka hanya bisa mengakhiri musim di posisi ketujuh.
Juventus memang dilanda banyak masalah di musim lalu. Satu masalah yang menggerogoti tim adalah pengurangan poin yang dijatuhkan kepada Si Nyonya Tua.
Selain itu, Juventus juga dikenai sanksi tak bisa berlaga di kompetisi Eropa pada musim 2023/2024. Padahal mereka mengakhiri musim di posisi ketujuh yang bisa membuat Juve berlaga di UEFA Conference League.
Meski demikian, Juventus tetap menyimpan potensi mengerikan. Mereka bisa saja kembali ke jalur juara di Serie A 2023/2024. Terutama ketika tiga kekuatan di bawah ini bisa dimanfaatkan dengan baik.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pulihnya Para Pemain Kunci
Juventus tampil dengan skuad seadanya pada musim lalu. Dua pemain kunci Paul Pogba dan Federico Chiesa lama absen karena cedera.
Kini, keduanya telah pulih. Chiesa bahkan bisa dikatakan sudah dalam kondisi 100 persen fit. Sementara Pogba mungkin masih membutuhkan beberapa laga untuk mengembalikan sentuhannya.
Kembalinya dua pemain ini sangat penting bagi Juventus. Pogba dan Chiesa adalah tipikal pemain yang bisa memberikan perbedaan lewat aksi individu.
Advertisement
Tanpa Kompetisi Eropa
Juventus memiliki keuntungan yang tak dimiliki klub lain seperti Napoli, AC Milan, Lazio, AS Roma, Fiorentina, Inter Milan, atau Atalanta. Juve tak harus bermain di kompetisi Eropa pada musim ini.
Hal itu bisa sangat menguntungkan bagi Juventus. Skuad asuhan Massimiliano Allegri bisa lebih fokus bermain apik di kompetisi domestik.
Waktu istirahat yang dimiliki para penggawa Juve juga akan lebih banyak. Sebab, mereka hanya akan bermain di Serie A dan Coppa Italia saja.
Masih Ada Vlahovic
Selain itu, Juventus juga masih memiliki sosok striker tajam, Dusan Vlahovic. Agak mengherankan juga mengapa penyerang muda Serbia ini tak pindah ke klub lain pada musim panas ini.
Dusan Vlahovic sudah teruji ketajamannya di Serie A. Ketajaman itu sangat mungkin tetap bisa ditampilkan pada musim 2023/2024.
Apalagi di musim ini ada pemain-pemain yang bisa memanjakan Vlahovic dengan umpan-umpan matang seperti Paul Pogba, Filip Kostic, atau Federico Chiesa.
Advertisement