Ending yang Ngenes buat Romelu Lukaku: Ditolak di Mana Mana, Tottenham Hotspur Juga Mundur

Pada usia 30, masih ada waktu bagi mantan pemain Manchester United ini untuk mengembalikan kariernya ke jalur yang benar.

Namun, waktunya bersama Chelsea, serta masa pinjaman terakhirnya bersama Inter, tidak berjalan sesuai rencana. Dan tampaknya dia tidak cocok dengan gaya yang Ange Postecoglou inginkan untuk dimainkan timnya.

Jadi akan sangat mengejutkan jika Tottenham benar-benar mengambil langkah terakhir untuk merekrut Lukaku untuk musim ini.

Beberapa waktu lalu, Romelu Lukaku membuat Inter Milan kesal karena diam-diam PDKT dengan Juventus. Padahal, saat itu, Inter sedang mengusahakan memperpanjang peminjaman ke Chelsea.

Ulah Lukaku dengan bernegosiasi dengan Juve juga membuat sang kapten, Lautaro Martinez, marah. Martinez secara terbuka mengecam perilaku Lukaku terhadap klub dan rekan satu timnya.

"Aku kecewa, itu kenyataannya. Saya juga mencoba meneleponnya di hari-hari kekacauan itu, dia tidak pernah menjawab, sama seperti yang dia lakukan dengan rekan satu tim saya yang lain," katanya kepada La Gazzetta dello Sport.

Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, juga mengisyaratkan tidak ada jalan kembali untuk striker Chelsea, Romelu Lukaku.

"Cerita ini pantas mendapatkan akhir yang berbeda," kata Inzaghi.

Juventus awalnya ingin memberikan Dusan Vlahovic ke Chelsea untuk kesepakatan tukar tambah dengan Romelu Lukaku. Kubu Juventus menginginkan Chelsea kudu menambah uang senilai 40 juta euro.

Ketertarikan Juventus untuk pemain berusia 30 tahun itu rupanya sudah berjalan lama. Bahkan sejak bulan Maret 2023, atau sekitar lima bulan lalu.

Proyek transfer Juventus untuk memboyong Romelu Lukaku cukup membuat kontroversial di kalangan pendukung mereka. Sebab Dusan Vlahovic yang masih berusia 23 tahun, akan dibarter dengan Lukaku yang lebih tua tujuh tahun darinya.

Namun, hingga saat ini, rencana itu belum terlaksana.

Sumber: Metro