5 Pemain Top yang Baru Ditunjuk Menjadi Kapten pada Musim 2023 / 2024: Ada yang Mengejutkan

Sejak gabung Liverpool pada 2018 dengan nilai 75 juta pounds, Virgil Van Dijk telah menjadi pemain kunci.

Pemain asal Belanda yang dianggap sebagai salah satu bek tengah terbaik dunia itu telah menyabet beberapa trofi untuk The Reds, termasuk Liga Inggris dan Liga Champions.

Dengan kepergian mantan kapten Liverpool Jordan Henderson, yang bergabung dengan klub Arab Saudi Al Ettifaq, Liverpool membutuhkan pemimpin baru. Yang mengejutkan, Virgil Van Dijk dipandang sebagai pilihan yang tepat.

Meski Mohamed Salah semula diprediksi mengenakan ban kapten, mungkin Jurgen Klopp punya ide lain.

Bek tengah asal Belanda itu ditunjuk sebagai kapten baru Liverpool, dan diharapkan bisa memimpin tim musim ini dan seterusnya.

Karim Benzema biasanya yang memakai ban kapten untuk Real Madrid. Namun menyusul keputusannya hijrah keklub Arab Saudi Al Ittihad, Los Blancos harus mencari penggantinya yang sempurna.

Nacho Fernandez, salah satu pemain paling berpengalaman di Real Madrid saat ini, muncul sebagai pilihan utama Carlo Ancelotti.

Melakukan debut untuk tim senior Real Madrid pada 2011, Nacho memainkan lebih dari 300 pertandingan, mencetak 16 gol, dan juga mencatatkan sembilan assist.

Bek yang kontraknya akan habis musim panas 2024 itu diperkirakan bisa memimpin pemain seperti Jude Bellingham, Vinicius Junior, Rodrygo dan pemain muda berbakat lainnya di tim Real Madrid.

Ketika mantan kapten Hugo Lloris akan hengkang, banyak yang berharap pencetak gol terbanyak klub, Harry Kane, idealnya menjadi kapten baru Tottenham.

Namun, menyusul keputusan Kane menyelesaikan kepindahannya ke Bayern Munchen, skenario tersebut berantakan. 

Manajer baru Tottenham, Ange Postecoglou, berharap segalanya berjalan lancar secepat mungkin. Dia langsung menunjuk Heung-min Son sebagai kapten pilihannya.

Penyerang asal Korea Selatan yang telah berada di Tottenham sejak 2015 tersebut merupakan sosok yang populer baik di kalangan pemain maupun penggemar.

Ia membentuk duet maut bersama Kane dan telah mencetak 145 gol dalam 374 penampilan. Dengan absennya striker Inggris musim ini, Tottenham akan sangat bergantung pada Son.

Manajer Manchester United, Erik ten Hag, menunjuk Bruno Fernandes sebagai kapten baru. Gelandang Portugal itu mengambil alih jabatan dari  Harry Maguire, yang tampaknya tidak lagi disukai oleh sang manajer.

Maguire, yang bergabung dengan Manchester United pada 2019 dengan biaya transfer yang memecahkan rekor, ditunjuk sebagai kapten tim pada 2020. Sejak itu, ia dianggap tidak tersentuh.

Namun dengan kedatangan Erik ten Hag, segalanya berubah. Maguire, yang menjadi starter reguler, kehilangan tempatnya di starting lineup. Dia menghabiskan sebagian besar waktunya di bangku cadangan.

Kebanyakan kapten tim adalah starter reguler, jadi hanya masalah waktu sebelum ban kapten diambil darinya. Keputusan Ten Hag menunjuk Fernandes sebagai kapten baru bukan sebuah kejutan.

Sejak memperkuat Setan Merah sejak 2020, gelandang Portugal itu telah menjadi salah satu pemain paling konsisten. Bahkan, ia paling konsisten untuk Manchester United.

Fernandes menjalani musim debut yang mengesankan. Berkat konsistensinya, dia dianggap sebagai salah satu gelandang terbaik di Liga Inggris. Tak terkecuali penampilannya musim lalu, ia mencetak 14 gol dan memberikan 15 assist dalam 59 pertandingan.

Menyusul pembersihan dan perombakan tim, Chelsea dibiarkan tanpa kapten. Cesar Azpilicueta, yang mengenakan ban kapten sejak 2019, termasuk di antara mereka yang meninggalkan klub, pindah ke Atletico Madrid.

Bos baru Chelsea Mauricio Pochettino harus membuat janji untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan karena kepergian Azpilicueta.

Dalam keputusan yang mengejutkan, bek kanan Inggris berusia 23 tahun Reece James muncul sebagai pengganti yang sempurna dan ditunjuk sebagai kapten tim oleh Pochettino.

Komitmen James terhadap klub tempatnya bergabung sejak baru berusia enam tahun tidak diragukan lagi. Ia berkembang dari akademi muda Chelsea hingga mencapai posisinya saat ini.

Sejak melakukan debut resminya untuk klub pada 2019, James telah membuktikan dirinya sebagai starter reguler, serta telah memenangi beberapa trofi, termasuk Liga Champions.

Setelah penampilan buruk musim lalu, di mana Chelsea finis di peringkat ke-12 Liga Inggris, para penggemar berharap penunjukan James sebagai kapten akan mendorong klub ke tingkat yang lebih tinggi musim ini. 

Sumber: Sportkeeda