Bola.com, Jakarta Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, tidak menyesal menolak kepindahan ke Arab Saudi.
Allegri sempat dikaitkan dengan Al Nassr musim lalu. Namun, pelatih asal Italia itu menolak tawaran itu.
Baca Juga
Joshua Zirkzee Dikabarkan Siap Tinggalkan Manchester United, Napoli dan Juventus Jadi Tujuan Potensial
Dusan Vlahovic Cedera saat Serbia Ditahan Denmark di UEFA Nations League, Juventus Cemas: Siapa Jadi Ujung Tombak untuk Hadapi AC Milan?
Dusan Vlahovic Kirim Pesan buat Thiago Motta: Enakan Main di Timnas Serbia daripada Juventus
Advertisement
"Saya tidak menyesal, ketika saya kembali ke Juventus saya menandatangani kontrak berdurasi 4 tahun dan pergi tahun ini, setelah banyak pergantian pemain, bukanlah sebuah ide," katanya.
“Saya ingin meninggalkan Juventus, meninggalkan tim yang memiliki masa depan, yang mampu berjuang untuk menang," katanya.
Meski menolak, Allegri menilai Liga Arab Saudi membuat peta sepak bola dunia kini tak hanya kuat di Eropa.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bersolek
Kompetisi Liga Arab Saudi bersolek sejak diawali dari kedatangan Cristiano Ronaldo ke Al-Nassr pada awal tahun 2023. Kini deretan pesepak bola beken mengikuti jejaknya.
Disusul segudang bintang Eropa yang berbondong-bondong ke Liga Arab Saudi menyusul Cristiano Ronaldo. Lihat saja nama Karim Benzema, N’Golo Kante, Roberto Firmino, sampai Sadio Mane yang hijrah ke Arab.
“Arab kini menjadi kenyataan dan mereka melakukan segalanya dengan baik, merekrut pemain-pemain berlevel tinggi dan rata-rata. Saya tidak khawatir, dunia sudah mengglobal," lanjutnya.
“50 tahun yang lalu China berjarak beberapa tahun cahaya, sekarang malah dekat, begitu pula Arab saat ini. Kita harus melihat, mengamati, dan menghadapinya.”
Advertisement
Saingi Eropa
Klub Arab Saudi kini memanaskan bursa transfer sepak bola dunia. Contohnya, jumlah belanja Al Hilal jauh mengalahkan klub Inggris.
Arsenal menjadi klub Premier League dengan anggaran belanja terbesar, 200 juta poundsterling. Disusul MU dengan 168,5 poundsterling, dan Newcastle United 130,6 juta poundsterling.
Jika dikonversikan menjadi poundsterling, belanja Al Hilal sudah mencapai 291.111.840.