5 Pemain Mahal di Bursa Transfer Musim Panas 2023 yang Harus Buktikan Kualitas: Kontribusi Sesuai Harga?

Jebolan akademi Chelsea, Declan Rice, menjadi bintang sepak bola yang cemerlang bersama West Ham United.

Selama beberapa musim terakhir, gelandang Timnas Inggris ini bertransformasi menjadi pemain yang tangguh di lini tengah The Hammers dan mendapatkan tempat di skuad Timnas Inggris dalam dua turnamen internasional terakhir.

Declan Rice menjadi pemain yang dicari oleh sejumlah klub top di bursa transfer musim panas ini, seperti Chelsea dan Manchester United.

Sebaliknya, pemain berusia 24 tahun itu akan memimpin lini tengah Arsenal asuhan Mikel Arteta karena berharap bisa setinggi mungkin di Premier League dan kembali ke Liga Champions.

Dengan biaya transfer sebesar 116,60 juta euro yang dikeluarkan untuk transfer tersebut, akan ada banyak beban yang harus ditanggung oleh Declan Rice.

Sejak hari-harinya di Birmingham, Jude Bellingham diperkirakan bakal menjadi pesepak bola hebat di masa depan. Minat terhadap pemain muda ini relatif tinggi karena klub seperti Manchester United menginginkan tanda tangannya.

Namun, Jude Bellingham memilih hengkang dari Inggris dan merasa Borussia Dortmund akan menjadi tempat yang tepat untuk berkembang lebih jauh.

Mengingat rekor klub Jerman dalam mengembangkan pemain muda, hal ini bukanlah sebuah kejutan. Dalam waktu singkat yang dihabiskan di sana, ia berkembang menjadi gelandang papan atas yaang kembali diminati.

Liverpool berjuang keras untuk merekrutnya, tetapi daya tarik Real Madrid berhasil mengubah pikirannya dengan biaya transfer yang luar biasa, sebesar 103 juta euro plus 31 juta euro sebagai add-on.

Jude Bellingham ditugaskan untuk meremajakan lini tengah Real Madrid pada masa yang akan datang.

Wonderkid asal Ekuador ini sudah tidak asing lagi bagi mereka yang bermain di Premier League. Bahkan ketika Brighton mengontraknya dua musim lalu dari Independiente, mereka mengeluarkan uang besar untuk pemain berusia remaja itu.

Terlepas dari itu, kemajuannya di bawah asuhan Roberto de Zerbi membuatnya terlibat dalam perburuan transfer yang sengit antara Chelsea dan Liverpool.

Brighton memegang teguh penilaian mereka dan niat mereka jelas, menjual kepada penawar tertinggi. Todd Boehly dan Chelsea akhirnya memenangkan persaingan.

Namun, menjadi pemain termahal kedua di bursa transfer dengan nilai 116 juta euro plus 17,5 juta euro add-on, tentu akan sangat membebani pemain berusia 21 tahun yang baru bemain satu musim di Premier League itu.

Manchester United sangat membutuhkan striker baru dan muda setelah kepergian Cristiano Ronaldo, di mana Wout Weghorst tak mampu jadi penutup lubang besar yang ditinggalkan.

The Red Devils mencoba mengejar pemain seperti Harry Kane dan Victor Osimhen, tetapi memusatkan perhatian kepada Rasmus Hojlund setelah penampilan apik di Serie A musim lalu.

Hojlund akan menghadapi banyak pertanyaan mengenai transfernya, tak sebatas hanya mengenai 75 juta euro yang dibayarkan oleh MU.

Usianya masih 20 tahun, tetapi 10 gol di semua kompetisi pada musim pertamanya di Serie A mungkin memperlihatkan MU mungkin sudah membayar terlalu banyak.

Apalagi ada tantangan transisi dari Serie A Liga Italia ke Premier League dan ini bisa menjadi musim yang sulit.

Sama seperti Moises Caicedo, Romeo Lavia adalah bintang yang baru saja memperlihatkan kecemerlangannya pada musim lalu.

Meskipun Southampton terdegradasi, pemain muda asal Belgia itu berhasil mengukir nama sebagai gelandang yang cerdas dan memiliki tekel yang tangguh.

Kemiripan lain dengan Caicedo adalah Chelsea dan Liverpool kembali saling berebut untuk mendapatkan jasanya. Hampir saja Liverpool bisa mendapatkannya, tetapi sekali lagi Chelsea berhasil menjadi pemenang.

Lavia adalah gelandang berakat, tetapi banderol harga 62,1 juta euro untuk pemain yang tidak terlalu berpengalaman merupakan sebuah pertaruhan transfer yang cukup besar.

Dia akan menjadi sorotan ketika Chelsea mulai dibangun lagi pada musim kedua kepemimpinan Todd Boehly.

Sumber: Sportskeeda