Bola.com, Munchen - Harry Kane akhirnya meninggalkan Tottenham Hotspur pada musim panas 2023. Penyerang asal Inggris itu digaet raksasa Jerman, Bayern Munchen.
Die Roten mengeluarkan dana yang dipercaya mencapai 100 juta euro untuk mendaratkan Harry Kane ke daratan Bavaria. Namun, transfer ini dipenuhi oleh drama yang menarik.
Baca Juga
Advertisement
Hal itu diungkapkan oleh eks wakil presiden Bayern Munchen, Uli Hoeness. Pria asal Jerman itu mengungkapkan petinggi Tottenham Hostpur, Daniel Levy sempat mengeluarkan cara licik untuk membatalkan transfer Harry Kane.
Pihak Bayern Munchen dan Spurs sebenarnya sudah sepakat mengenai transfer Kane pada tengah malam. Namun, pada dini hari, pihak The Lilywhites tiba-tiba ragu.
"Pada tengah malam, kami punya kesepakatan verbal dengan pihak Tottenham, tetapi pada pukul 02.50 mereka mempertanyakan kesepakatan itu," ungkap Uli Hoeness kepada media Jerman, Bild.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Minta Uang Lebih
Menurut Uli Hoeness, tiba-tiba pihak Tottenham Hotspur memita tambahan uang untuk transfer Harry Kane. Pihak Bayern pun menanggapi hal itu dengan sinis.
Menurut Hoeness, Bayern langsung menolak permintaan Spurs. Bahkan, mereka tak mau menambah uang transfer Kane meski jumlahnya sangat sedikit.
"Tottenham meminta uang yang lebih besar, Jan Dressen (CEO Bayern) kemudian berkata 'tidak sepeser pun'," tegas Hoeness.
Â
Advertisement
Enam Jam
Lebih lanjut, Uli Hoeness menyebut Daniel Levy memerlukan waktu 6 jam untuk yakin melepas Harry Kane ke Bayern Munchen. Kane pun harus menanti hingga saat-saat akhir untuk bisa terbang menuju Munchen.
"Perlu enam jam bagi Daniel Levy untuk menerima apa yang sudah menjadi kesepakatan, dan pesawat yang ditmpangi Harry Kane akhirnya bisa take off," tandasnya.
Impresif
Harry Kane memiliki awal karier yang impresif bersama Bayern Munchen. Penyerang berusia 30 tahun itu mampu mencetak tiga gol dan satu assist dari tiga laga resmi bersama Die Roten.
Harry Kane pun tampak membangun rasa saling mengerti yang baik dengan para pemain Bayern Munchen yang lain. Terutama dua winger andalan Die Roten, Leroy Sane dan Serge Gnabry.
Harry Kane diharapkan mampu menjadi andalan baru di lini depan Bayern Munchen. Paling tidak meneruskan kejayaan Robert Lewandowski.
Sumber: Bild
Advertisement