Bola.com, Riyadh - Liga Arab Saudi alias Saudi Pro League sudah merasakan dampak besar dari kedatangan Cristiano Ronaldo ke Al Nassr pada awal 2023. Chief Operating Officer Saudi Pro League, Carlo Nohra, menyebut liga mereka kini disiarkan ke 140 negara di dunia.
Kedatangan Cristiano Ronaldo ke Al Nassr memang mengejutkan dunia. Ronaldo membuat citra Liga Arab Saudi menjadi melesat sehingga meraup keuntungan yang berlipat ganda.
Baca Juga
Advertisement
Menurut Carlo Nohra, keuntungan yang didapat Liga Arab Saudi dari hak siar mencapai 650 persen. Padahal, sebelum kedatangan Cristiano Ronaldo mereka mengalami kerugian besar pada 2021.
"Mendatangkan Cristiano Ronaldo untuk bermain di Arab Saudi membantu menyiarkan kejuaraan ini ke 140 negara dan meningkatkan pendapatan liga sebesar 650%," kata Carlo Nohra seperti dikutip AFP.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Proyek Besar
Kedatangan Cristiano Ronaldo nyatanya menjadi magnet bagi para pemain elite dunia untuk merumput di Arab Saudi. Sejauh ini banyak nama besar seperti Karim Benzema, Roberto Firmino, hingga Neymar yang mencoba peruntungan di sana.
Carlo Nohra menegaskan, ini merupakan proyek jangka panjang yang untuk meningkatkan Liga Arab Saudi. Kini, semua orang di klub-klub tersebut akhirnya mulai merasakan dampak nyata dari mega proyek tersebut.
"Ini bukan sesuatu yang kami harapkan akan terjadi dalam semalam. Ini bukan acara satu akhir pekan, ini adalah proyek jangka panjang. Semua orang menerima bahwa itulah yang akan terjadi," ucap Carlo Nohra.
Advertisement
Misi Khusus
Klub di Liga Arab Saudi memang menggunakan kekuatan uang untuk merayu pemain elite bermain di sana. Carlo Nohra menyebut, itu merupakan bagian dari stategi yang diterapkan pihaknya.
Ada misi khusus di balik membuang-buang uang besar untuk merekrut pemain elite. Kini, Liga Arab Saudi disebut sudah berada di jalan yang benar.
"Ini bukan hanya sekadar membuang uang dan itu akan terjadi. Ini adalah memastikan kami melakukan semua hal yang benar di sepanjang jalan untuk menyatukan semuanya dan semua orang serta ekosistem," tegas Carlo Nohra.