Takdir Romelu Lukaku Bermesraan dengan Jose Mourinho, Bakal Tenggelam atau Bangkit dari Kubur ?

Tombak gempal ber-KTP Belgia itu meninggalkan Chelsea, meskipun berstatus sebagai pemain pinjaman satu musim dengan nilai 8 juta pounds. Mourinho dan Lukaku sudah lama saling mengenal.

Awal perjumpaan kala The Special One menukangi Manchester United dan Chelsea, di mana Lukaku menjadi andalannya. Di Roma, Mourinho memastikan Lukaku tak bakal jadi ban serap.

Artinya, ia akan masuk starting XI armada Serigala Roma sepanjang musim ini. Bagi Lukaku, kini saatnya kembali unjuk gigi.

Terbuang dari skuad utama Chelsea via peminjaman ke Inter Milan dan AS Roma, membuat striker berusia 30 tahun itu akan membuktikan diri. Ia sudah berjanji memberi yang terbaik demi manajemen, fans, serta Mourinho.

Keputusan Jose Mourinho merekrut Lukaku sekaligus menyudahi nasib tak jelas pilar kelahiran 13 Mei 1993. Seperti diketahui, Lukaku tak masuk rencana besar Pochettino musim ini setelah dipercaya menukangi Chelsea.

Tadinya, Lukaku berharap ia bisa kembali ke skuad utama usai menjalani peminjaman ke Inter Milan pada musim 2022/2023. Tapi sial, Pochettino sama sekali tak berminat memakai Lukaku.

Sang pelatih menjauhkan Lukaku dari skuad senior Chelsea dengan cara menyuruhnya berlatih bersama tim U-21. Luka Lukaku kontan kian menganga.

Sebelumnya, ia juga merasa frustrasi di bawah asuhan Thomas Tuchel. Nama terakhir berang karena Lukaku memberikan wawancara TV tanpa izin dan harus meminta maaf kepada publik.

Kini, takdir Lukaku berada di tangan Mourinho. Oleh karena itu, Lukaku harus tampil maksimal dalam setiap laga. Jika tidak, Lukaku lagi-lagi bakal terluka.

Menariknya, tak hanya Mourinho yang senang dengan kehadiran Lukaku. Eks bosnya di Inter, Simone Inzaghi, juga hakulyakin Lukaku bakal lebih kesetanan di bawah asuhan Mourinho.

"AS Roma melakukan transfer yang bagus. Lukaku adalah pemain yang hebat. Saya dan kita semua tahu soal itu," kata Simone.

Sumber : The Sun