Bola.com, Roma - AC Milan berhasil membungkam AS Roma di Stadio Olimpico pada laga pekan ketiga Serie A, Sabtu (2/9/2023) dini hari WIB. Sejumlah catatan spesial diukir Milan pasca-laga tersebut.
Bertandang ke markas Roma, I Rossoneri tampil dengan skuad terbaiknya. Olivier Giroud diplot sebagai penyerang tunggal dalam formasi 4-2-3-1.
Baca Juga
Liga Italia: Rencana AC Milan Gaet Samuele Ricci Tak Mendapat Restu Torino
Tijjani Sangat Bangga Eliano Reijnders Bermain untuk Timnas Indonesia: Dia Teman Terbaik, Kami Berbagi Segalanya dan Berbicara Setiap Hari
6 Bintang yang Pernah Dicap Pemain Terburuk Liga Italia: Didominasi Pemain Asal Brasil
Advertisement
Adapun Rafael Leao, Tijjani Reijnders, dan Christian Pulisic menyokong Giroud sebagai gelandang serang. AC Milan pun mampu unggul lebih dulu ketika duel berjalan sembilan menit.
Eksekusi penalti Olivier Giroud ke sisi kanan tak mampu digagalkan kiper AS Roma, Rui Patricio. Unggul lebih dulu, Milan semakin gencar melancarkan serangan.
Hasilnya, Rafael Leao sukses menggandakan keunggulan AC Milan pada menit ke-48 lewat tendangan salto. Namun pada menit ke-61, I Rossoneri harus bermain dengan 10 orang setelah Fikayo Tomori diganjar kartu kuning kedua.
Masuk menit ke-90+2, AS Roma memperkecil skor setelah Leonardo Spinazzola mencatatkan namanya di papan skor. Sampai duel berakhir, AC Milan mengunci kemenangan dengan skor 2-1.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kukuh di Puncak
Berkat hasil tersebut, AC Milan kukuh berada di puncak klasemen sementara Serie A dengan nilai sembilan. Mereka unggul tiga poin atas Napoli di urutan kedua, namun baru menjalani dua pertandingan.
Di sisi lain, AS Roma berada di tempat ke-18 dengan baru mengumpulkan satu poin. Tim asuhan Jose Mourinho tersebut belum pernah meraih kemenangan dari tiga pertandingan di Serie A.
"Hasilnya penting, tetapi performanya juga sangat memuaskan. Saya pikir satu-satunya cara kami bisa membiarkan lawan kami kembali bermain adalah tampil dengan 10 pemain, dan itulah yang terjadi," kata Pioli.
"Tetapi, kami masih menderita di bawah tekanan karena kemurahan hati dan tekad. Kami puas dengan apa yang kami lakukan, namun kami juga sadar akan apa yang perlu kami tingkatkan," sambungnya.
Sejumlah fakta menarik tersaji setelah duel AC Milan versus AS Roma. Berikut ini adalah ulasannya.
Â
Advertisement
Data dan fakta:
1. AC Milan berhasil meraih tiga kemenangan secara beruntun pada laga awal Serie A. Catatan itu mampu ditorehkan Milan dalam tiga dari empat musim terakhir di liga.
2. Rafael Leao telah terlibat dalam enam gol (2 gol; 4 assist) ketika AC Milan bersua AS Roma di Serie A. Jumlah tersebut adalah yang terbanyak ditorehkan Leao melawan tim manapun di Serie A.
3. Olivier Giround menjadi pemain pertama yang mencetak empat gol bersama AC Milan, setelah menjalani tiga pertandingan pertama dalam satu musim di Serie A. Terakhir kali hal serupa ditorehkan Andriy Shevchenko pada musim 2001/2002.
4. Stefano Pioli menjadi pelatih kedua di AC Milan yang berhasil meraih 300 poin pada ajang Serie A.
Sumber: Opta, Squawka