7 Pesepak Bola Top yang Bisa Cicipi Caps Internasional Pertamanya Pekan Ini: Lamine Yamal Paling Disorot

Striker Arsenal, Eddie Nketiah, sudah sering mewakili negaranya, setelah mencatatkan lebih dari 35 penampilan untuk Young Lions dari level U-18 hingga U-21. Faktanya, dia adalah pencetak gol terbanyak sepanjang masa Timnas Inggris U-21 dengan 16 gol dalam 17 pertandingan.

Gareth Southgate pernah melatih tim U-21. Jadi, dia tahu benar potensi Nketiah dan memanggilnya ke Timnas Inggris senior. 

“Ini adalah puncak pengakuan bagi seorang pemain yang mewakili Inggris, jadi saya sangat senang berada di sana dan menantikan untuk bertemu dengan teman-teman,” kata Nketiah setelah panggilan pertamanya ke Timnas Inggris.

Pemain lain yang juga kali pertama mendapat panggilan ke Timnas Inggris adalah bek Chelsea, Levi Colwill. Hanya masalah waktu sebelum dia melakukan debutnya setelah berperan penting membantu Timnas Inggris U-21 menjuarai Piala Eropa U-21 pada musim panas 2023.

Pemain berusia 20 tahun itu bersinar saat dipinjamkan ke Brighton musim lalu dan kini terlihat menjadi bagian penting dari rencana Mauricio Pochettino di Stamford Bridge.

“Dia punya kemampuan mempertahankan kotak penalti dengan baik seperti bek muda lainnya,” kata Southgate.

“Dia menunjukkan temperamen yang sangat bagus di Liga Inggris tahun lalu, dan pada musim panas bersama tim U-21 dia tampil luar biasa.”

Lahir dan besar di Tyneside dan merupakan produk dari Wallsend Boys Club yang mengembangkan pemain seperti Michael Carrick dan Alan Shearer, Anderson dipanggil ke Timnas Skotlandia melalui jalur keturunan neneknya.

Anderson belum mencetak gol untuk klub masa kecilnya, Newcastle. Namun, ia mendapat sambutan hangat atas penampilannya di pramusim dan diprediksi berperan lebih besar untuk tim asuhan Eddie Howe, Magpies, musim ini.

Gelandang berusia 20 tahun itu telah mewakili Inggris dan Skotlandia – meskipun sebagian besar Skotlandia – di level muda. Kini, ia mendapat panggilan dari pelatih Timnas Skotlandia, Steve Clarke, untuk tim senior.

“Dia sempat berpikir sedikit untuk memilih antara Skotlandia atau Inggris,” kata Clarke.

“Kami melakukan diskusi yang baik dengan anak tersebut dan keluarganya. Dia memilih untuk ikut bersama kami. Ini baik untuk kami saat ini dan tentu saja bagi masa depan," imbuhnya. 

Tottenham Hotspur yang ditangani manajer baru, Ange Postecoglou, telah memulai musim 2023/2024 dengan cara yang mengesankan. Pelatih asal Australia ini tidak hanya menghidupkan kembali performa pemain lama, namun wajah-wajah baru juga bermunculan.

Yang paling utama di antara mereka adalah penerus Hugo Lloris, Vicario. Kiper asal Italia ini menarik perhatian Empoli musim lalu dan menikmati awal yang baik dalam karirnya di Premier League. Ia mendapat panggilan dari bos baru Timnas Italia, Luciano Spalletti.

Vicario mungkin belum bisa mengalahkan Gianluigi Donnarumma, namun layak untuk diwaspadai. Legenda Italia Gianluigi Buffon telah bergabung dengan staf kepelatihan Spalletti dan saran dari juara Piala Dunia itu terbukti berharga.

Wonderkid terbaru La Masia, Lamine Yamal, bisa saja mewakili Equatorial Guinea atau Maroko. Namun,  Spanyol bertindak cepat untuk mengikat masa depan Yamal.

“Saya selalu bermain bersama Spanyol, sejak usia U-15,” kata Yamal.

“Saya selalu menegaskannya dengan jelas, saya ingin bermain bersama Spanyol. Memenangi Piala Eropa, Piala Dunia, dan segala sesuatu yang mungkin terjadi.”

Remaja berusia 16 tahun itu terlihat nyata.

Di ujung lain spektrum adalah pemain berpengalaman Brighton, Gross, yang memulai kiprahnya di tim muda Hoffenheim ketika Yamal lahir pada 2007.

Pemain berusia 32 tahun ini telah mencatatkan hampir 450 penampilan dalam karier klubnya dan baru saja menerima panggilan pertamanya ke Timnas Jerman, alias 12 tahun setelah terakhir kali bermain untuk tim U-21.

Sangat layak untuk pemain yang sepertinya semakin baik di Brighton.

Nama yang relatif kurang dikenal, namun rasanya Anda akan lebih sering mendengar namanya pada tahun-tahun mendatang.

Penyerang Argentina itu menandatangani kontrak dengan Fiorentina seharga 20 juta euro dari River Plate pada musim panas 2023. Ia sepertinya dia bisa menjadi tambahan yang menarik untuk Serie A.

Lionel Scaloni telah memanggil Beltran, yang bisa melakukan debutnya untuk juara dunia Argentina pada kualifikasi Piala Dunia 2025 melawan Ekuador dan Bolivia.

Sumber: Planet Football