Bola.com, Jakarta - Trio mematikan yang pernah dibangun oleh Paris Saint-Germain (PSG), yakni Lionel Messi, Neymar Jr, dan Kylian Mbappe berakhir berantakan. Ketiganya sudah berpencar, dan menyisakan Mbappe di Paris.
Lionel Messi memilih pergi ke Inter Miami di Amerika Serikat setelah kontraknya bersama PSG habis Juni 2023. Sementara Neymar Jr memutuskan pergi ke Arab Saudi membela Al-Hilal dengan durasi kontrak dua musim.
Baca Juga
Advertisement
PSG dianggap gagal memanfaatkan adanya trio hebat tersebut selama bekerja sama. Hal itu diutarakan oleh mantan Direktur Olahraga PSG, Leonardo Nascimento de Araujo.
Lionel Messi, Neymar dan Kylian Mbappe dianggap kurang mendapat dukungan dan pengakuan PSG untuk menciptakan lingkungan kemenangan selama mereka bersama di Prancis.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tidak Ada Semangat
PSG menjelma sebagai tim dengan komposisi terkuat untuk lini depannya. Messi dan Neymar sudah diakui sebagai pemain besar sejak bersama-sama di Barcelona.
Begitu juga Kylian Mbappe yang menjadi pemain terbaik Prancis saat ini. Tapi dalam dua musim trio itu gagal membawa Les Parisiens menaklukkan Eropa, dan hanya jago di negeri sendiri.
“Mereka perlu merasa nyaman. Para pemain ini memerlukan semangat yang baik, mereka perlu merasakan dukungan, mereka perlu diakui," kata Leonardo kepada media asal Brasil, Ge via ESPN.
“Dan pihak yang melakukan hal itu adalah klub, kami, dan para pelatih,” lanjutnya.
Advertisement
Seperti di Neraka
Neymar baru-baru ini secara terang-terangan mengakui kehidupannya bersama Messi di PSG tidak baik-baik saja. Bahkan ia merasa Messi seperti berada di neraka bersama PSG.
Sementara Messi menjadi sulit beradaptasi di Paris setelah pindah dari Barcelona. Adanya perpecahan dengan sekelompok besar penggemar PSG selama dua musimnya di klub semakin menambah kegagalannya.
Kedua pemain tersebut dicemooh dan dicemooh oleh fans PSG menyusul tersingkirnya tim tersebut dari Liga Champions selama dua tahun terakhir.
Bukan karena Ego
Leonardo membantah adanya pertarungan ego di PSG yang mempengaruhi keharmonisan di ruang ganti.
“Orang-orang yang memiliki tingkat bakat seperti itu tidaklah rumit,” kata Leonardo.
"Mereka memecahkan lebih banyak masalah daripada yang mereka ciptakan dan, jika masalah mereka harus diselesaikan, maka masalah itu selesai,” jelas mantan pemain AC Milan.
Advertisement
Soal Neymar
Leonardo ikut mengomentari keputusan Neymar Jr yang akhirnya hijrah ke Arab Saudi. Menurutnya, Neymar masih bisa mengembalikan performanya.
“Saya pikir dia bisa mempertahankan performa dan level kompetitifnya di sana [di Arab Saudi] dan terus bermain di level tinggi,” jelas Leonardo memungkasi.
Sumber: ESPN