Bola.com, Munchen - Harry Kane akhirnya bisa keluar dari Tottenham Hotspur pada musim panas 2023. Penyerang Timnas Inggris itu diboyong Bayern Munchen dengan biaya 100 juta euro.
Saga transfer itu sempat berlangsung cukup lama. Bahkan, sebelum prosesi tanda tangan kontrak dilangsungkan, manajemen Tottenham Hotspur sempat ingin menahan Harry Kane.
Baca Juga
Advertisement
Daniel Levy sempat meminta harga yang lebih tinggi kepada Bayern Munchen. Namun, Die Roten enggan menyanggupi permintaan itu.
Presiden Bayern Munchen, Uli Hoeness berbicara kembali mengenai transfer Harry Kane. Menurut Hoeness, Die Roten tak memerlukan uang pinjaman untuk membayar biaya transfer Kane.
"Kami membayar transfer Harry Kane tanpa mengambil uang pinjaman," ujar Uli Hoeness kepada Sport Bild.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Keuangan yang Sehat
Bayern Munchen seakan ingin membuktikan kondisi keuangan mereka sangat sehat. Banyak klub Jerman memang memiliki kondisi keuangan yang mirip dengan Kane.
Tidak seperti beberapa klub di liga lain yang mengalami kesulitan keuangan. Seperti yang dialami Barcelona di Spanyol misalnya.
"Itu perlu diketahui bahwa keuangan kami dalam kondisi yang baik," jelasnya.
Advertisement
Harus Menjual
Tottenham Hotspur memang mau tak mau harus menjual Harry Kane di muism panas 2023. Sebab, kontrak penyerang berusia 30 tahun itu akan berakhir pada musim panas tahun depan.
Jika tak menjual Harry Kane di musim panas 2023, Tottenham Hotspur akan kehilangan Kane secara gratis pada musim panas 2024.
Selain itu, Harry Kane memang sudah gerah dengan kondisi di Spurs. Lebih dari 10 tahun di klub tersebut, Kane belum juga bisa mendapatkan trofi bergengsi.
Statistik Harry Kane di Bayern Munchen
- 4 laga
- 3 gol
- 1 assist
- 290 menit bermain
*Hingga 6 September 2023
Sumber: Sport Bild
Advertisement