11 Komentar Menohok Van Gaal: Anggap Argentina Juara Piala Dunia 2022 Adalah Settingan, Liverpool Juga Ikut Diejek

Louis van Gaal baru-baru ini mendapat sorotan setelah mengeluarkan komentar pedas bagi skuad Argentina yang dipimpin Lionel Messi. Yakni setelah timnya disingkirkan Argentina di perempat final Piala Dunia 2022.

“Saya tidak ingin berbicara banyak tentang hal itu. Ketika Anda melihat bagaimana Argentina mencetak gol dan bagaimana kami mencetak gol, dan bagaimana beberapa pemain Argentina melampaui batas dan tidak dihukum, maka saya pikir itu adalah pertandingan yang sudah direncanakan," kata Van Gaal

“Saya bersungguh-sungguh dengan semua yang saya katakan. Bahwa Messi harus menjadi juara dunia? Menurutku begitu, ya.”

Ungkapan dari Louis van Gaal berikutnya adalah salah menyebut nama Chris Smalling. Bek jangkung yang pernah bekerja sama dengannya di MU.

“Itulah filosofi saya, para pemain harus menerima sang kapten. Yang pertama adalah Wayne Rooney, kapten kedua adalah Michael Carrick dan tahun lalu kapten ketiga adalah Tuan Mike Smalling, maaf, maksud saya Chris Smalling.”

Manchester United akan menghadapi Midtjylland di leg kedua Babak 32 Besar di Liga Europa. Dengan keadaan tertinggal 1-2 di leg pertama, MU butuh semangat ekstra untuk bisa membalikkan keadaan.

Saat jumpa pers, van Gaal tak menyia-nyiakan kesempatan ini untuk membakar semangat para pemainnya.

"Kami harus menguasai bola lebih baik dan menggulirkannya lebih cepat. Keinginan adalah kata yang hebat. Saya sering menggunakan kata horny dengan para pemain saya," kata Van Gaal.

Siasat Van Gaal tersebut terbukti ampuh. Di leg kedua di Old Trafford, MU melibas wakil Denmark tersebut dengan skor 5-1 dan akhirnya melenggang ke Babak 16 Besar dengan agregat 6-3.

Louis van Gaal juga pernah terang-terangan membalas komentar Sam Allardyce yang mengkitik timnya, MU soal gaya permainan. Saran Allardyce agar Manchester United memainkan sepak bola bola panjang.

“Ketika Anda memiliki 60 persen penguasaan bola, apakah Anda pikir Anda bisa melakukannya dengan bola-bola panjang?.”

“Ya, bola-bola panjang, lebarnya, untuk mengubah permainan. Anda harus melihat datanya dan kemudian Anda akan melihat bahwa kami memang memainkan bola-bola panjang, namun bola-bola panjang melebar, bukan ke arah striker.”

“Umpan bola ke penyerang depan terutama disebabkan oleh permainan bola panjang. Tidak terlalu sulit juga untuk membacanya.”

Pelatih asal Belanda itu berbicara di depan publik dalam malam penghargaan di Old Trafford. Setelah menyampaikan pidato panjang dan menuju tempat duduknya di sebelah asisten manajer, Ryan Giggs, di meja dekat mimbar, Van Gaal mengambil mikrofon dari presenter, Hayley McQueen.

“Saya pernah melihat seorang wanita yang memainkan saksofon dengan luar biasa. Beri dia tepuk tangan meriah!”

Selama menukangi MU, Van Gaal sangat bangga dengan timnya terutama ketika berjumpa Liverpool, tim yang menjadi musuh bebuyutan The Red Devils.

“Bagi saya, Liverpool adalah klub yang fantastis. Karena saya telah memenangkan setiap pertandingan melawan Liverpool.”

Namun kemudian The Reds di bawah asuhan Jurgen Klopp menyingkirkan mereka dari Liga Europa pada tahun 2016.

Van Gaal kembali punya komentar menohok. Yaitu soal aksi bek Leicester City, Robert Huth kepada gelandang MU, Marouane Fellaini.

Saat diwawancara usai pertandingan melawan Leicester, Van Gaal mengeluarkan istilah masokisme seksual untuk menggambarkan jambakan bek Leicester, Robert Huth pada pemain MU, Marouanne Fellaini.

"Jambakan rambut hanya dibolehkan di masokisme seksual. Mereka melakukannya. Saya pikir mereka melakukannya beberapa kali," kata Van Gaal sembari memeragakan jambakan Huth pada Fellaini.

Louis van Gaal rupanya juga punya karakter sombong. Hal itu pernah diungkapkannya saat diperkenalkan sebagai manajer baru Ajax Amsterdam.

“Selamat telah merekrut pelatih terbaik di dunia,” kata Van Gaal.

Louis van Gaal memang dikenal ceplas-ceplos dalam berkomentar. Bahkan dengan para wartawan yang sering mewawancarainya.

“Apakah aku yang begitu pintar, atau kamu yang begitu bodoh?” kata Van Gaal.

Louis van Gaal pernah bersitegang dengan Bintang Argentina sekaligus pemainnya saat di MU, Angel Di Maria. Winger Argentina itu menuding Van Gaal sangat dekat dengan Memphis Depay, termasuk membawanya ke MU dan Di Maria harus hengkang.

“Di Maria menyebut saya manajer terburuk yang pernah dia miliki? Dia salah satu dari sedikit pemain yang berpendapat seperti itu,” kata Van Gaal.

“Saya minta maaf atas hal itu dan menurut saya menyedihkan dia mengatakan itu. Memphis juga harus menghadapinya di Manchester, dan sekarang kami berciuman di bibir.”

Memiliki karakter yang meledak-ledak membuat van Gaal kerap emosi saat meladeni pertanyaan wartawan. Tidak jarang, manajer berusia 64 tahun ini melampiaskan kemarahannya tersebut pada para awak media.

Salah satunya adalah saat Van Gaal diserang pertanyaan soal Wayne Rooney. Mantan manajer Bayern Muenchen ini menyebut wartawan The Sun, Neil Custis dengan gendut.

"Kami tidak berbicara lagi soal Rooney oke? Andalah telah mengkritiknya. Ya, Anda. Bukan saya," kata Van Gaal. Saat hendak meninggalkan ruangan jumpa pers, van Gaal yang mendengar obrolan para wartawan, sejenak berhenti lalu berkata, "Anda juga, gendut," sembari menunjuk ke arah Custis.

Sumber: Planet Football