Bola.com, Jakarta - Eks penggawa Borussia Dortmund, Paul Lambert, mengaku sangat menikmati kunjungannya ke Indonesia. Ini menjadi pertama kalinya bagi Lambert datang ke Indonesia.
Paul Lambert datang ke Indonesia bersama para eks Borussia Dortmund. Selama di Indonesia, Paul Lambert sudah menjalani sejumlah kegiatan seperti melakukan coaching clinic terhadap pemain muda Indonesia.
Baca Juga
Advertisement
Selain itu, Paul Lambert bersama para eks Borussia Dortmund akan melakoni pertandingan persahabatan melawan Persib All Stars. Pertandingan itu akan digelar di Stadion Siliwangi, Minggu (10/9/2023) sore WIB.
"Ini merupakan kunjungan pertama saya, ke bagian lain dari dunia. Semuanya menyenangkan, seperti yang saya katakan ini menjadi kunjungan pertama ke sini. Saya sangat menikmatinya dan tentang cuaca, semuanya sangat baik," kata Paul Lambert dalam wawancara eksklusif dengan Bola.com.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Belum Ada Favorit
Paul Lambert mengaku menikmati makanan Indonesia yang disajikan di hotel tempat meningat. Namun, sejauh ini Lambert mengaku belum punya makanan favorit.
"Saya belum punya makanan favorit. Saya sarapan dan makan siang di hotel, namun semuanya sangat baik," ucap Paul Lambert.
Sejarah mencatat, Paul Lambert cuma punya karier semusim bersama Borussia Dortmund. Lambert menjadi bagian dari Die Borussen rentang 1996-1997 dan mencatatkan 44 pertandingan serta mencetak satu gol.
Advertisement
Rival Terberat
Sepanjang kariernya sebagai pesepak bola, Paul Lambert pernah bermain pada laga-laga besar. Terutama pada laga yang berstatus derbi.
Lambert mengaku pengalaman itu pernah dirasakannya semasa membela Borussia Dortmund dan juga tim lain. Menurut Lambert, susah untuk memilih satu pertandingan derbi terbaik yang pernah dimainkannya.
"Saya merasa beruntung pernah bermain untuk pertama seperti Dortmund melawan Schalke. Kemudian Celtic melawan Rangers yang menjadi derbi besar di dunia. Sangat banyak pertandingan, kemudian juga ada penonton yang luar biasa yang mendukung kedua tim," ucap Paul Lambert.
Lawan Tersulit
Semasa kariernya sebagai pesepak bola, Paul Lambert bermain sebagai gelandang dan pernah berduel dengan pemain-pemain hebat. Namun, Lambert memilih Zinedine Zidane sebagai pemain yang paling sulit saat dihadapi sebagai lawan.
Kemudian Paul Lambert juga menilai Milinko Pantic sebagai lawan yang paling merepotkannya sepanjang karier. Itu terjadi ketika Milinko Pantic masih membela Atletico Madrid rentang 1995-1998.
"Zinedine Zidane. Susah bermain melawan dia karena dia sangat bagus, lincah, dan tinggi. Kemudian ada juga mantan pemain Atletico Madrid yakni Milinko Pantic yang sangat sulit dihadapi," tegas Paul Lambert.
Advertisement
Daftar Legenda Borussia Dortmund untuk Laga Melawan Persib All Stars
- Roman Weidenfeller
- Marcel Schmelzer
- Kevin Grosskreutz
- David Ondonkor
- Paul Lambert
- Florian Kringe
- Jorg Heinrich
- Antonio da Silva
- Patrick Owomoyela
- Dede
- Mladen Petric
- Jan Koller
- Mohamed Zidan
- Ibrahim Tanko