Sukses


Presiden PSG: Kalem, Liga Arab Saudi Tak Akan Bikin Eropa Lesu

Bola.com, Jakarta Ketua Asosiasi Klub Eropa dan Presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi menegaskan tidak ada ancaman besar dari Liga Arab Saudi untuk sepak bola Eropa.

Beberapa nama terbesar di dunia sepakbola, termasuk Cristiano Ronaldo, Karim Benzema dan Neymar, kini bermain sepak bola klub mereka di divisi teratas Arab Saudi.

Sadio Mane, N'Golo Kante dan Fabinho juga termasuk di antara mereka yang pindah ke Liga Pro Saudi musim panas ini. Empat klub yang jor-joran, Al-Hilal, Al-Nassr, Al Ahli dan Al-Ittihad, dimiliki oleh Dana Investasi Publik.

Al-Khelaifi mengatakan ECA tidak terlalu khawatir dengan apa yang terjadi di Liga Arab Saudi.

“Saya rasa tidak ada bahayanya,” katanya.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Eropa Masih Panas

Menurut Nasser Al-Khelaifi, sepak bola Eropa masih menjadi magnit dengan kualitas kompetisi yang tentunya menjadi buruan pemain-pemain terbaik di dunia.

"Kami percaya pada diri kami sendiri. Kami memiliki kompetisi terbaik dan terbesar serta pemain-pemain terbaik. Bukan hak saya untuk menilai apa yang terjadi di luar Eropa," katanya.

“Tetapi dengar, sebagian besar klub menjual pemainnya kepada mereka. Jika kami tidak senang, mengapa kami menjual pemain kami kepada mereka? Itu kenyataannya," lanjutnya.

3 dari 4 halaman

Punya Nilai

Liga Arab Saudi memang berhasil mendatangkan pemain-pemain top. Namun, mayoritas yang sudah berusia menuju pensiun, seperti Ronaldo dan Benzema.

Sementara, Eropa adalah tempat di mana pemain-pemain muda dan matang yang masih kompetitif di level dunia.

"Apakah berbahaya? Sudah saya sampaikan pendapat saya. Jika ada bahaya, klub-klub Eropa tidak akan tinggal diam. Sejauh ini, saya tidak melihat adanya bahaya."

 

4 dari 4 halaman

Kompetisi Fantastis

CEO Bayern Munich, Jan-Christian Dreesen, yang merupakan wakil presiden ECA, juga menegaskan bahwa dia tidak khawatir.

"Kami mempunyai kompetisi yang fantastis. Kami tidak perlu takut. Namun saya lebih memilih bursa transfer ditutup pada saat yang bersamaan. Saya akan mengusulkan hal itu," lanjutnya.

Video Populer

Foto Populer