Bola.com, Jakarta - Sebanyak 30 pemain masuk nominasi penghargaan Ballon d'Or 2023 sudah diumumkan oleh majalah France Football, Rabu (6/9/2023). Ada beberapa kejutan dalam daftar kandidat yang masuk.
Tidak ada nama Cristiano Ronaldo dalam daftar yang diumumkan. Sementara masuknya nama Lionel Messi membuatnya kembali meramaikan persaingan, setelah tahun lalu absen.
Baca Juga
Advertisement
Apabila Messi berhasil memenangkan Ballon d'Or tahun ini, maka akan menjadi koleksinya yang kedelapan, sekaligus mempertahankan perolehan terbanyak.
Lupakan persaingan Messi dan Ronaldo, sebab ada yang tak kalah menarik perihal perburuan Ballon d'Or. Sejumlah nama beken berikut ini bakal membuat Anda berkata, "Ah, masa sih?".
Dan hal itu membuat Anda berpikir tentang beberapa pemain aneh dan luar biasa yang pernah berhadapan dengan beberapa bintang sepak bola terbesar dalam daftar nominasi Ballon d’Or selama bertahun-tahun. Tanpa basa-basi lagi, mari kita lihat.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Jamie Vardy – 2016
Pada musim juara Leicester City di Premier League, Jamie Vardy masuk nominasi Ballon d'Or.
Dia membawa klubnya meraih gelar dan mencetak rekor mencetak gol dalam 11 pertandingan Premier League berturut-turut, meskipun masih terasa aneh bahwa Vardy, yang bermain di Stocksbridge Park Steels enam musim sebelumnya, termasuk di antara mereka yang dianggap sebagai yang terbaik di dunia.
Advertisement
El Hadji Diouf – 2002
El Hadji Diouf dinominasikan pada tahun 2002, percaya atau tidak. Mantan pemain andalan Liverpool ini adalah bagian integral dari skuad Senegal yang bermain di perempat final Piala Dunia pada tahun yang sama dengan pencalonannya.
Meskipun dia tidak pernah memenuhi ekspektasi untuk masuk dalam daftar “FIFA 100” milik Pele, dia akan dikenang, meskipun sebagian besar karena kelakuannya yang aneh.
Donny van de Beek – 2019
Masa tugas pemain Belanda yang terlupakan di Manchester United telah mengaburkan bakat Van de Beek. Selama berada di Johan Cruyff Arena, ia menjadi salah satu pemain tengah yang paling dicari dan pindah ke raksasa Liga Inggris.
Berbaris bersama rekan satu timnya Frenkie de Jong, Matthijs de Ligt, dan Dusan Tadic, pemain yang kini berusia 26 tahun ini menjadi penggerak penting dalam laju gemilang timnya di Liga Champions dan sebagai hasilnya ia mendapat nominasi.
Kalau dipikir-pikir, dia seharusnya tetap tinggal di Belanda dan terus menjadi sosok yang tidak biasa, mungkin saja takdirnya berkata lain.
Advertisement
Dimitri Payet – 2016
Payet adalah fenomena tersendiri di Premier League dan sering kali namanya dinyanyikan di sekitar tempat pusat klub, entah itu Upton Park atau Stadion London.
Payet identik di London timur karena penampilannya yang luar biasa dan teknik tendangan bebasnya yang tepat. Pemain asal Prancis ini tampil cemerlang dan akan tetap menjadi salah satu pemain paling cemerlang di masa lalu, bahkan jika ia meninggalkan West Ham dengan negatif.
Mario Balotelli – 2012
Italia menjadi negara kedua terbanyak yang menugaskan punggawanya untuk merebut Ballon d'Or 2012. Nama-nama seperti Gianluigi Buffon, Andrea Pirlo dan Mario Balotelli rasanya memang layak untuk berada di jajaran 23 pemain yang ada.
Pemain Italia yang dicintai ini bisa memenangkan banyak penghargaan atas kecerobohannya di balik layar, namun Ballon d’Or jelas bukan salah satunya. Memberikan umpan kepada Sergio Aguero untuk kemenangan melawan QPR seharusnya menjamin masuknya dia dan finis di posisi ke-23 saja. Namun selain itu, Balotelli juga membantu Italia mencapai final Euro 2012 tahun itu.
Balotelli menguasai dunia pada tahun 2010 ketika ia dijuluki 'Anak Emas' dengan trofi yang cemerlang untuk ditunjukkan, meskipun jalur kariernya sejak saat itu kurang menginspirasi. Ia sekarang bermain di Süper Lig Turki bersama Adana.
Sumber: Givemesport
Advertisement