4 Pemain Sepak Bola yang Pernah Tersandung Tes Doping: Paul Pogba Bukan yang Pertama

Edgar Davids dinyatakan positif menggunakan steroid nandrolone saat berseragam Juventus pada musim 2000/2001.

Tepatnya pada 4 Maret 2001 usai menang 2-0 atas Udinese di Liga Italia. Awalnya ia dijatuhi hukuman 16 bulan, akhirnya menjadi 4 bulan usai melakukan banding.

Frank de Boer dinyatakan positif menggunakan steroid nandrolone saat berseragam Barcelona pada 2000/2001.

Tepatnya pada 8 Maret 2001 usai menang 2-1 atas Celta Vigo dalam leg pertama perempatfinal Piala UEFA. Awalnya dijatuhi hukuman 1 tahun, akhirnya menjadi 10 bulan. 

Jaap Stam dinyatakan positif menggunakan steroid nandrolone saat membela Lazio pada musim 2001/2002. Tepatnya pada 13 Oktober 2001 usai kemenangan 2-0 atas Atalanta di Liga Italia. 

Akibatnya, Jaksa Anti-Doping Italia menuntut hukuman 10 bulan untuk sang pemain. Setelah proses pengadilan, hukuman larangan tanding berkurang menjadi lima bulan.

Pep Guardiola dinyatakan positif menggunakan steroid nandrolone saat berseragam Brescia pada musim 2001/2002. Tepatnya pada 4 November 2001 usai kalah 0-5 dari Lazio di Liga Italia.

Setelah penyelidikan lebih lanjut, zat terlarang itu bukan sengaja digunakan Guardiola. Namun, zat itu masuk melalui suplemen yang dikonsumsi Guardiola.

Meski demikian, Guardiola tetap menjalani hukuman larangan bermain selama empat bulan.