Bola.com, Turin - Juventus dikabarkan segera memutus kontrak Paul Pogba, karena kasus yang sedang dihadapi pemain asal Prancis itu.
Paul Pogba diketahui positif menggunakan testosteron, sebuah zat terlarang yang dapat menambah daya tahan tubuh, setelah pertandingan Juventus dengan Udinese pada laga pembuka Serie A Liga Italia 2023//2024.
Baca Juga
Macan Putih Mencabik-cabik Pesut Etam 4 Gol Tanpa Balas di Balikpapan, Ze Valente Sang Dirigen Persik Paten!
3 Fakta Menarik Setelah PSS Sleman Gilas Madura United di BRI Liga 1: Kemenangan Terbesar Tim Super Elang Jawa!
Eks PSM Makassar Bawa Filipina Hajar Thailand di Leg Pertama Semifinal Piala AFF 2024!
Advertisement
Kini, mantan bintang Manchester United itu punya waktu tiga hari untuk merespons hasil tes positif tersebut, dan ia untuk sementara diskors oleh otoritas anti-doping Italia.
Dengan situasi seperti ini, Juventus dikabarkan sedang dalam pertimbangan untuk mengakhiri hubungan kerja dengan Paul Pogba.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Ancaman Hukuman
Tes yang dilakukan Pogba menyangkut sampel ‘A’, dan jika sampel ‘B’ juga dites positif mengandung testosterone. Paul Pogba bisa menghadapi larangan bermain selama dua hingga empat tahun.
Otoritas doping Italia (NADO) mengirimkan pernyataan pada hari Senin (11/9/2023), untuk mengklarifikasi laporan di media Italia sebelumnya mengenai Pogba, yang diharapkan bisa bermain untuk Juventus melawan Lazio akhir pekan ini.
Advertisement
Akhiri Kontrak
La Gazzetta dello Sport melaporkan Juventus yakin telah mengambil langkah tepat dalam menangani cedera Paul Pogba yakni dengan mengakhiri kontrak pemain Prancis itu jika ia gagal melakukan analisis balik soal kasus dopingnya.
Kini Paul Pogba telah diskors untuk berjaga-jaga oleh Pengadilan Anti-Doping setelah gagal dalam tes doping pada 20 Agustus setelah pertandingan tandang Juventus di Udinese di mana pemain Prancis itu bahkan tidak terlibat bermain.
Testosteron merupakan hormon yang meningkatkan daya tahan atlet. Jika bersalah, mantan gelandang Manchester United itu terancam larangan bermain selama 2-4 tahun. Dia punya waktu tiga hari untuk membuat analisis tandingan atas hasil Nado.
Bukan Kasus Biasa
Juvenyus yakin Pogba tidak melakukan kesalahan apa pun dan mereka tetap tenang menghadapi situasi. Namun ada sedikit rasa kesal di pihak klub mengenai situasi sang gelandang karena mereka telah mempercayainya begitu lama meski mengalami banyak cedera.
Mereka ingin menunggu sebelum mengambil keputusan, namun mereka menganggap kegagalan dalam membuktikan tes tersebut salah, karena Pogba dianggap telah mengecewakan Bianconeri.
Pihak klub menganggap doping adalah masalah yang sangat serius dan jika Pogba terbukti bersalah maka kontraknya akan diputus.
Sumber: Football Italia
Advertisement