Sukses


Siklus Negatif Harry Maguire yang Tak Ada Habisnya: Emang Dasarnya Ngaco atau Apes?

Bola.com, Jakarta Timnas Inggris menang atas Skotlandia untuk merayakan peringatan 150 tahun pertandingan pertama yang dimainkan antara kedua negara di Hampden Park, Glasgow, Skotlandia, Rabu (13/9/2023).

Pasukan Gareth Southgate menang 3-1 berkat gol Phil Foden, Jude Bellingham, dan Harry Kane, tetapi gol yang mereka kebobolan itulah yang membuat media sosial ramai setelahnya.

Saat Inggris unggul 2-0 di babak pertama, masuklah Harry Maguire menggantikan Marc Guehi yang solid di jantung pertahanan. 

Setelah awal yang baik, mantan kapten Manchester United itu mengarahkan bola Andy Robertson melewati kipernya dan masuk ke gawangnya sendiri.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Siklus Negatif

Menyusul gol bunuh diri sang bek, Miguel Delaney dari The Independent berkomentar.

“Siapa yang lebih tidak beruntung, Harry Maguire atau Stephen Kenny? Apa pun pendapat Anda tentang kemampuan mereka, keduanya telah mengalami beberapa perubahan yang hanya disebabkan oleh nasib buruk," tulisnya di twitter.

Begitulah perdebatan seputar Maguire di media sosial. Apakah kemerosotannya disebabkan oleh menurunnya keterampilan atau nasib buruk di waktu yang salah?

“Maguire terjebak dalam siklus negatif yang tidak pernah berakhir dan hanya akan berakhir ketika dia meninggalkan United. Dicemooh oleh penggemar Arsenal dan Skotlandia bulan ini dan ada yang tidak beres di kedua pertandingan tersebut. Dia memberi harapan pada lawannya. Unsur ketidakberuntungan dan kecerobohan," tulis Samuel Luckhurst dari Manchester Evening News.

3 dari 3 halaman

Bencana

Pemikirannya juga diamini oleh James Olley dari ESPN.

“Nama Maguire dielu-elukan oleh para penggemar Skotlandia saat ia menggantikan Guehi. Menjadi tema yang meresahkan baginya - fans lawan melakukan hal yang sama ketika dia digantikan oleh Manchester United di Arsenal. Band Inggris merespons dengan menyanyikan lagu Maguire mereka.”

Sementara itu, Rory Jennings dari talkSPORT mengkritik sang bek dengan keras.

“Harry Maguire adalah bencana yang mutlak. Bencana berjalan. Jadi kehilangan bakat atau intuisi alami tentang cara bertahan. Satu-satunya hal baik yang bisa didapat dari ini adalah semoga gol bunuh diri pada akhirnya menghilangkan mitos bahwa ‘Maguire tidak pernah mengecewakan Inggris.’”

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer