Bola.com, Jakarta - Striker Timnas Brasil, Richarlison sedang tidak baik-baik saja. Mentalnya lagi rapuh dan tengah mencari psikolog sebelum melanjutkan kariernya di Liga Inggris bersama Tottenham Hotspur.
Ada momen dalam pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Timnas Brasil versus Bolivia akhir pekan kemarin. Richarlison menangis saat ditarik keluar.
Baca Juga
Tak Anti Naturalisasi, Mantan Timnas Indonesia Ini Sanjung Patriotisme Pemain Keturunan pada R3 Kualifikasi Piala Dunia 2026
Legenda Timnas Indonesia Ungkap Dua Kunci Lumpuhkan Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026: Maarten Paes Bisa Jadi Penentu!
Reaksi Netizen Terkait Naturalisasi Kevin Diks yang Disetujui DPR: Joss... Pertahanan Timnas Indonesia Diisi Pemain Grade A
Advertisement
Ada yang mengira tangisan Richarlison lantaran ia gagal mencetak gol dan akhirnya ditarik keluar. Ternyata ada masalah di luar lapangan yang membuat mantan pemain Everton itu sangat sedih.
Melansir media Brasil Globo lewat BBC, Richarlison kena mental karena urusan di luar lapangan. Dia mengalami masa sulit selama lima bulan terakhir, salah satunya adalah berakhirnya kerja sama dengan agennya, Renato Velasco.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Komentar Richarlison
Richarlison hanya mencetak empat gol dalam 40 pertandingan untuk Spurs sejak bergabung dengan harga 60 juta pounds dari Everton musim panas lalu.
“Saya mengalami masa-masa sulit di luar lapangan selama lima bulan terakhir ini. Sekarang segalanya menjadi lebih stabil di rumah. Orang-orang yang hanya memperhatikan uang saya tidak lagi dekat dengan saya,” tutur Richarlison.
“Segalanya akan berjalan lancar sekarang dan saya yakin saya akan tampil bagus di Tottenham dan akan mewujudkannya lagi.”
"Saya akan kembali ke Inggris dan mencari bantuan psikologis, dari psikolog, untuk memperkuat pikiran saya. Itulah intinya, untuk kembali lebih kuat,” lanjut dia.
Advertisement
Klarifikasi Richarlison
Richarlison melewatkan peluang besar sebelum digantikan pada menit ke-71 dalam pertandingan melawan Bolivia di Belem.
Kemudian ia juga digantikan pada menit ke-64 dalam kemenangan 1-0 atas Peru di Lima, Rabu (13/9/2023) dini hari WIB.
“Momen kesedihan itu bukan karena bermain buruk. Menurut pendapat saya, saya tidak memainkan pertandingan yang buruk di Belem,” kata Richarlison.
"Ini lebih tentang mengeluarkan hal-hal yang terjadi di luar lapangan, yang menjadi di luar kendali bukan karena saya telah melakukan sesuatu tetapi karena orang-orang yang dekat denganku."
Segera Bangkit
Timnas Brasil sukses meraih dua kemenangan beruntun pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 bulan September ini. Yaitu menghajar Bolivia 5-1, dan menang tipis 1-0 atas Peru.
Selanjutnya, tim berjulukan Selecao akan memainkan Kualifikasi Piala Dunia melawan Venezuela pada 13 Oktober 2023 dan Uruguay pada 18 Oktober 2023.
Sementara Tottenham, yang berada di urutan kedua di Liga Inggris, akan menjamu Sheffield United pada hari Sabtu (16/9/2023) malam WIB.
“Saya pikir saya akan menjadi bagian dari susunan pemain Timnas Brasil berikutnya. Itulah yang sedang saya upayakan,” kata Richarlison.
"Ini tentang melakukan performa bagus di Tottenham. Saya akan duduk dan berbicara dengan mereka. Saya perlu performa bagus, mengikuti alur permainan dan beradaptasi,” tegasnya memungkasi.
Sumber: BBC
Advertisement