Bola.com, Jakarta - Mantan pemilik Inter Milan, Massimo Moratti mengatakan tidak ada peluang untuk membeli kembali klub tersebut.
Moratti mengaku istrinya menggodanya soal prospek memiliki Inter lagi.
Advertisement
“Itu tidak gratis, emosi Nerazzurri. Tapi saya tidak menyesal membelanjakan uangnya untuk Inter, ayah saya juga tidak menyesalinya," katanya kepada Quotidiano Sportivo.
“Sesekali istri saya dengan bercanda menyarankannya kepada saya: 'kapan kamu akan membelinya kembali, pacarmu?' Selain perasaan, kondisinya sudah tidak ada lagi. Dunia telah berubah," lanjutnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Momen Terbaik
Moratti meraih kesuksesan bersama Inter Milan dengan meraih Treble di bawah kepemimpinan Jose Mourinho. Moratti menyebut itu adalah momen terbaik dalam hidupnya.
La Beneamata merengkuh treble winner pada musim 2009/2010 saat ditangani Mourinho. Klub tersebut juara Serie A, Coppa Italia, dan Liga Champions.
“Tentang dia saya hanya bisa mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya. Pada akhirnya dia memikirkan Real Madrid, pada tahun 2009," katanya.
“Katakanlah mungkin pada malam Treble dia bisa menghindari kepergian Florentino Perez, tapi dia memberikan segalanya untuk Inter.”
Advertisement
Bahas Mourinho
Setelah bertualang ke berbagai klub, Mourinho menyambar tantangan kembali ke Italia setelah AS Roma meminangnya sebelum musim panas 2021.
Moratti mengatakan menyukai Inter di bawah Simone Inzaghi sejauh ini, tetapi yakin Mourinho akan mendominasi di Serie A.
“Saya suka Inter, tapi Roma… kami tidak akan membicarakannya,” katanya. “Saya percaya kembalinya Mourinho ke Serie A adalah peristiwa paling menarik di liga. Ada banyak pelatih bagus yang akan membuat perbedaan," tutur Moratti.
“Siapa yang akan mendominasi? Mou.”
Posisi Inter Milan
Advertisement