Bola.com, Milan - AC Milan tampil luar biasa buruk saat berhadapan dengan rival sekota, Inter Milan, Minggu (17/9/2023) dini hari WIB. Laga lanjutan Serie A 2023/2024 itu menjadi milik Inter Milan yang menang dengan skor telak 5-1.
Henrikh Mkhitaryan sedang menjalani salah satu hari terbaiknya. Pemain asal Armenia itu mencetak dua gol untuk Inter Milan dalam pertandingan itu.
Baca Juga
Advertisement
Tiga gol Inter Milan yang lain dicetak oleh Marcus Thuram, Hakan Calhanoglu, dan Davide Frattesi. Sementara satu-satunya gol balasan AC Milan dicetak oleh Rafael Leao.
Sialnya, kekalahan ini memperpanjang tren buruk AC Milan saat berhadapan dengan Inter Milan. Dari lima laga yang melibatkan keduanya di 2023, Rossoneri selalu menelan kekalahan.
Hasil buruk itu bisa saja mengancam posisi Stefano Pioli dari kursi kepelatihan AC Milan. Jika Pioli benar-benar didepak, tiga pelatih di bawah ini bisa menjadi pengganti yang menarik.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Antonio Conte
Antonio Conte bisa menjadi pilihan paling logis bagi AC Milan jika mereka berniat mendepak Stefano Pioli. Conte sebagai orang Italia jelas mengenal betul karakter permainan Milan.
Selain itu, Antonio Conte saat ini juga berstatus tanpa klub. Hal itu akan memudahkan Rossoneri untuk melakukan negosiasi.
Antonio Conte meninggalkan Tottenham Hotspur sejak Maret 2023. Sampai saat ini eks pelatih Juventus dan Inter Milan itu belum menemukan klub baru.
Advertisement
Julian Nagelsmann
Nama kedua yang bisa saja digaet AC Milan adalah Julian Nagelsamann. Pria berusia 36 tahun ini juga berstatus tanpa klub.
Mirip seperti Antonio Conte, terakhri kali Julian Nagelsmann bekerja adalah pada Maret lalu. Saat itu ia didepak dari kursi kepelatihan Bayern Munchen.
Kedatangan Julian Nagelsmann bisa menjadi hal yang menarik bukan hanya bagi AC Milan, tetapi juga untuk sepak bola Italia. Sebab, Nagelsmann masih muda dan dikenal doyan menerapkan permainan menyerang.
Gian Piero Gasperini
Nama terakhir ini sepertinya agak sulit digaet, terutama pada pertengahan musim. Sebab, Gian Piero Gasperini masih terikat kontrak dengan Atalanta hingga musim panas 2024.
Gasperini dikenal sebagai pelatih yang unik di Italia. Ia memiliki filosofi menyerang yang cukup frontal. Menariknya, filosofi itu berhasil diterapkan secara konsisten di Atalanta.
Meski memiliki dana yang minim, La Dea konsisten bersaing di papan atas klasemen Serie A Liga Italia. Bahkan, tak jarang mereka bisa mendapatkan tiket untuk berlaga di kompetisi Eropa.
Advertisement