Romelu Lukaku Buka Keran Gol di AS Roma, Jose Mourinho Sentil Inter Milan

AS Roma baru mengoleksi satu poin dari tiga laga pertama musim ini sebelum melawan Empoli. Alhasil, kemenangan telak kontra Napoli sangat penting bagi tim besutan Jose Mourinho. 

Paulo Dybala menyumbang dua gol, serta Renato Sanches, Bryan Cristante, Gianluca Mancini, dan Lukaku masing-masing mencetak satu goi. Satu lainnya datang dari bunuh diri pemain Empoli. 

Lukaku ditarik keluar tak lama setelah mencetak gol debutnya di AS Roma. 

"Gol itu tidak penting bagi saya. Namun, mungkin penting bagi dia. Striker hidup untuk gol. Sejak momen kedatangannya, dia telah menjadi bagian dari tim dan tidak peduli apakah dia mencetak gol atau tidak. Tentu saja, dia merasa lebih bahagia setelah mencetak gol dan itu sempurna baginya, terutama untuk mencetak gol di depan Curva," terang Mourinho, seperti dikutip Football Italia.

“Romelu membawa profil yang berbeda ke dalam tim dan kami masih perlu belajar cara bermain untuknya, karena kami belum menguasainya. Dia juga tidak tahu cara bermain untuk kami. Kami punya waktu untuk mengerjakannya," imbuh dia. 

Lukaku menghabiskan musim lalu di Inter. Mereka sedang bernegosiasi untuk menjadikan kepindahan dari Chelsea secara permanen ketika tiba-tiba Lukaku juga berbicara dengan Juventus, membuat marah semua pihak.

Di akhir jendela transfer, pemain Belgia itu akhirnya dikirim ke AS Roma dengan status pinjaman. Setelah pertandingan kontra Empoli, Mourinho pun menyindir Inter Milan. 

“Romelu perlu bahagia, perlu merasa dicintai dan diinginkan. Dia tiba di sini, langsung menyadari tim membutuhkan pemain seperti dia. Dia adalah pemain yang suka menang," kata Mourinho. 

“Saya rasa Inter tidak punya alasan untuk marah, karena mereka memenangkan derby 5-1 dan memiliki banyak striker luar biasa. Jadi mereka seharusnya berbahagia untuk mantan pelatih mereka yang sangat membutuhkan seorang striker," imbuhnya. 

Sumber: Football Italia