Bola.com, Barcelona - Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, menyerukan agar tim asuhannya meningkatkan performa di Liga Champions. Namun, Xavi juga enggan mengusung target muluk-muluk dan memilih menargetkan kemenangan laga demi laga yang dijalani.
Barcelona akan mengawali kiprah di Liga Champions musim ini dengan menghadapi Royal Antwerp dalam laga pertama Grup H yang digelar di Estadi Olimpic Lluis Companys, Rabu (20/9/2023) dini hari WIB.
Baca Juga
MU Pantau Wonderkid Kroasia, Bersaing dengan Barcelona dan Real Madrid
Masih Geram Gol Lewandowski yang Dianulir, Barcelona Tuntut Penjelasan dari Federasi Sepak Bola Kerajaan Spanyol
Foto: Aksi Memukau Takefusa Kubo saat Membawa Real Sociedad Pecundangi Barcelona, Sinyal Bahaya untuk Timnas Indonesia
Advertisement
Barcelona kembali ke kompetisi elite Eropa setelah pada musim lalu tersingkir di fase grup. Xavi menegaskan timnya harus tampil dengan baik jika ingin lolos dari grup yang berisikan Antwerp, FC Porto, dan Shakhtar Donetsk itu.
"Ini adalah waktunya untuk meningkatkan langkah di Liga Champions. Kami memulai di kandang sendiri, di depan para pendukung kami, dan kami sedang dalam performa yang bagus," ujar Xavi.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pembuktian Xavi
Â
Xavi telah mengakui bahwa ia juga harus memperbaiki diri, jika Blaugrana ingin mengambil kesempatan untuk melangkah lebih jauh di kancah sepak bola Eropa.
Sejak Xavi tiba di klub, penampilan Barcelona di liga sangat kontras dengan nasib mereka di Eropa, yang cukup buruk baik di dalam lapangan maupun di keuangan.
Mengambil alih kursi kepelatihan dari Ronald Koeman dengan tiga pertandingan tersisa di fase grup Liga Champions musim lalu, Xavi tidak mampu melewati Benfica, dan mereka kemudian tersingkir oleh Eintracht Frankfurt di Liga Europa.
"Saya? Ya, selalu, saya harus membuktikan diri di setiap pertandingan, ini Barcelona. Kami semua memiliki tekanan yang luar biasa, tetapi ini adalah sebuah tantangan dan saya menyukai tantangan," ujar Xavi.
"Itu adalah tantangan yang saya tentukan sendiri sebagai pelatih dan tim. Meyakinkan para pemain dan menyampaikan antusiasme kepada mereka sehingga mereka memberikan yang terbaik," lanjutnya.
Â
Advertisement
Target Xavi
Pelatih berusia 43 tahun itu ingin menekankan jika Barcelona dapat menularkan performa di La Liga Spanyol ke Liga Champions. Jika berhasil, mereka akan berada dalam posisi yang baik.
"Saya sudah bersikap positif sejak lahir. Saya tidak tahu apakah itu sebuah kelebihan atau kekurangan," katanya.
"Saya bersemangat, mungkin kami harus menghentikan euforia. Kami telah melakukan banyak hal dengan baik, tetapi kami harus membuktikannya setiap tiga hari sekali."
"Tujuannya adalah untuk finis di puncak grup dan diunggulkan dalam undian babak sistem gugur. Namun, ini adalah tentang perbuatan, bukan kata-kata. Musim lalu, tim melakukan hal yang benar dalam hal permainan, tetapi tidak dalam hal hasil. Tahun ini kami harus bermain dengan baik dan meraih hasil yang baik," lanjutnya.
Suasana Tim Kondusif
Sementara itu, pemain baru Oriol Romeu belum pernah bermain di Liga Champions sejak musim 2012/13 bersama Chelsea. Sang gelandang menyoroti suasana positif di tempat latihan saat Barcelona mengincar trofi Liga Champions pertama sejak 2015.
"Ini mungkin salah satu trofi yang paling menarik yang pernah ada,"Â ujar Romeu.
"Anak-anak di mana pun bermimpi untuk bermain di Liga Champions, merasakan atmosfer itu. Sekarang kami memiliki kesempatan. Kami harus melupakan suasana buruk dalam dua musim terakhir dan memulai segalanya dengan sebaik mungkin."
"Ada suasana positif di kamp latihan, kami optimistis. Tim ini menjadi lebih baik di setiap pertandingan dan idenya adalah untuk mempertahankan hal tersebut," lanjutnya.
Sumber:Â Football Espana
Disadur dari: Bola.net (Yoga Radyan, published 19/9/2023)
Advertisement