Bola.com, Teheran - Al-Nassr yang dipimpin Cristiano Ronaldo akan mengawali petualangan di Liga Champions Asia 2023/2024, Rabu (20/9/2023) dini hari WIB.
Al-Nassr akan menantang tuan rumah wakil Iran, Persepolis untuk laga pertama Grup E Liga Champions Asia 2023/2024 di Stadion Azadi, Teheran, mulai pukul 01.00 WIB.
Baca Juga
Advertisement
Tapi aksi Cristiano Ronaldo dkk. melawan sang tuan rumah harus digelar secara tertutup. Ya, laga harus digelar tanpa penonton karena klub Persepolis sedang mendapat sanksi.
Lantas apa alasan pertandingan Persepolis versus Al-Nassr harus dimainkan tanpa penonton?
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Laju Positif Al-Nassr
Pertandingan antara Al-Nassr di markas Persepolis merupakan big match untuk Grup E Liga Champions Asia musim ini. Persepolis adalah juara Iran yang tentu menjadi lawan yang tidak akan mudah dihadapi.
Perjalanan Al-Nassr harus melalui babak play-off. Ronaldo Cs bangkit dari ketertinggalan untuk mengalahkan Shabab Al Ahli di babak play-off dan akhirnya lolos ke babak utama.
Advertisement
Sedot Animo Penonton
Padahal duel Persepolis versus Al-Nassr sebenarnya sudah ditunggu-tunggu para penggemar sepak bola di Iran. Stadion Azadi adalah stadion besar dan dapat menampung 78.000 penonton.
Efek kedatangan Ronaldo sangat dinantikan para penggemar sepak bola di Teheran dan wilayah lain di Iran. Seperti yang ditunjukkan oleh media sosial Al-Nassr menunjukkan para penggemar mengejar bus tim yang ditumpangi Ronaldo.
Sementara AP mengatakan bahwa ratusan penduduk setempat menyerbu Hotel Espinas Palace tempat Ronaldo dan rekan satu timnya menginap di Teheran. Mereka mencoba menerobos pengamanan polisi dan memenuhi lokasi menginap Ronaldo sambil meneriakkan nama superstar Portugal tersebut.
Alasan Digelar Tertutup
Namun, yang membuat para penggemar kecewa adalah pertandingan nanti yang akan dimainkan secara tertutup. Persepolis, klub tersukses di Iran, harus menjalani larangan tampil di stadion satu pertandingan karena postingan media sosial yang kontroversial.
Melansir Sportbible, menjelang pertemuan dengan klub India FC Goa pada musim 2021/2022, sebuah postingan yang sekarang dihapus menyebutkan invasi Iran ke India pada abad ke-18 sebagai upaya untuk meningkatkan pertaruhan.
Menurut Daily Mail, masyarakat India tersinggung dan keluhan Federasi Sepak Bola India menyebabkan Konfederasi Sepak Bola Asia mengeluarkan hukuman.
Persepolis tidak mengikuti kompetisi kontinental tahun lalu dan ini adalah pertandingan pertama mereka yang langsung dikenakan skorsing.
Sumber: Sportbible
Advertisement