Level Parah Pemain MU Setelah Keok dari Bayern Munchen: Belakang Ampas, Tendangan Enggak Niat Aja Tembus!

Andre Onana (3)

Bayern jarang mengancam tetapi diberi keunggulan. Upaya spekulatif Leroy Sane, yang kurang bertenaga, entah bagaimana berhasil menggeliat menembus tubuh Onana dan masuk gawang. Hal-hal amatir dari penjaga gawang yang sangat bijaksana. Dengan tembakan kepercayaan dirinya, dia kebobolan beberapa saat kemudian.

Sergio Reguilon (4,5)

Dipinjamkan tapi dia bisa dibilang menjadi pemain menonjol United dalam dua penampilan pembukanya untuk klub.

Lisandro Martínez (3,5)

Masuk buku wasit menyusul tantangan yang tidak perlu terhadap Kane sebelum terlibat perang kata-kata dengan Leon Goretzka.

Victor Lindelof (4)

Melakukan sejumlah sapuan penting namun kewalahan pada kesempatan ini.

Diogo Dalot (4)

Hilangnya Aaron Wan-Bissaka memastikan full-back asal Portugal yang banyak difitnah itu menjadi starter di pertandingan malam ini. Sayangnya, dari sudut pandang Man Utd, dia dididik oleh Musiala.

Christian Eriksen (4)

Mendapat peluang nyata pertama dalam pertandingan tersebut. Eriksen memotong dari kiri dan bola pertamanya dibelokkan ke arah Pellistri, di mana Davies melakukan tantangan luar biasa. Tapi itu kembali padanya, dan Ulreich menyelamatkan usahanya dengan luar biasa. Sayangnya kebobolan penalti.

Casemiro (6)

Menekan secara agresif di lini tengah ketika MU kehilangan penguasaan bola dan dengan gila-gilaan berhasil mencetak dua gol di menit-menit akhir.

Marcus Rashford (5)

Menikmati banyak penguasaan bola di sayap kiri tetapi jarang mengancam lini belakang Bayern yang mendominasi kecuali gol hiburan Hojlund.

Bruno Fernandes (5)

Untuk alasan apa pun, akhir-akhir ini belum ada yang cocok untuk menjadi pemain paling kreatif di United. Ini adalah penampilan lain yang harus dilupakan hingga detik-detik terakhir.

Facundo Pellistri (5)

Start pertama bagi pemain sayap Uruguay musim ini. Dia memulai dengan cemerlang namun mulai memudar begitu Bayern meraih kekuasaan.

Rasmus Hojlund (5,5)

Peluangnya terlalu sedikit dan jarang terjadi di babak pertama tetapi pemain Denmark itu mendapat ganjaran atas kegigihannya dengan gol di awal babak kedua.

Pengganti:

Scott McTominay (4)

Dibawa untuk membatasi kerusakan lebih lanjut.

Sumber: Squawka