3 Klub Besar yang Terancam Tersingkir Dini di Liga Champions 2023 / 2024: Dipengaruhi Krisis Skuad hingga Berada di Grup Neraka

Sevilla kerap dijuluki sebagai kuda hitam dari Spanyol karena merajai kompetisi kasta kedua Eropa. Tim asal wilayah Andalusia ini mengemas tujuh gelar Liga Europa termasuk musim lalu yang mengantarkannya tampil di Liga Champions saat ini.

Namun performa mereka malah merosot di musim ini. Sevilla menelan tiga kekalahan beruntun di La Liga musim ini. Satu-satunya kemenangan mereka dapat mengalahkan Las Palmas dengan skor tipis 1-0.

Meski menjadi raja di Liga Europa, tapi saat di Liga Champions, yang adalah adalah hasil negatif. Dua kampanye Liga Champions terakhir mereka berakhir di babak penyisihan grup dan sejarah kemungkinan besar akan terulang kembali musim ini.

Sevilla ditempatkan di Grup B Liga Champions bersama Arsenal, PSV, dan Lens. Benar saja pada laga pertama, Sevilla hanya mampu bermain draw 1-1 versus Lens di rumah sendiri.

Arsenal difavoritkan memuncaki grup B setelah menghajar PSV Eindhoven 4-0. Sementara Sevilla bisa membuka kans tampil di Liga Europa lagi.

Borussia Dortmund belum kembali konsistensi terbaiknya. Mereka telah menang dua kali dan seri dua kali dari empat pertandingan awal Bundesliga musim 2023/2024.

Die Borusen juga kembali kehilangan pemain berbakatnya, Jude Bellingham ke Real Madrid. Hanya mengandalkan pemain-pemain kawakan semacam Marco Reus dan Mats Hummels.

Dortmund tergabung di grup F seperti neraka bersama PSG, AC Milan, dan Newcastle United. Hasil pada laga pertama, Dortmund harus mengakui kekalahan dari raksasa Prancis, PSG dua gol tanpa balas.

Lawan-lawan yang dihadapi Dortmund jelas tidak bisa disepelekan. AC Milan adalah semifinalis Liga Champions musim lalu. PSG dengan kekuatan belanjanya membuat the dream team, dan dengan kondisi ini membuat PSG sangat dijagokan menjadi penguasa Grup F

Terlepas dari segala kekurangan mereka musim lalu, Erik ten Hag melakukan pekerjaan luar biasa untuk membawa MU ke dua final piala domestik dan satu tempat di Liga Champions. Namun, masa bulan madu bagi pria Belanda itu sepertinya sudah berakhir.

MU mengalami awal terburuk mereka di Premier League dalam hampir satu dekade dengan tiga kekalahan dalam lima pertandingan. Mereka juga terlihat tidak meyakinkan dalam dua kemenangan mereka musim ini.

Mereka tertinggal dua gol dari Nottingham Forest di kandang sebelum menyelesaikan comeback 3-2. MU juga cukup beruntung tidak kalah saat melawan Wolves pada pekan pertama.

MU berada di Grup A Liga Champions musim ini, bersama Bayern Munchen, Copenhagen, dan Galatasaray. Ketiga lawan tim Setan Merah bisa menjadi mimpi buruk.

MU baru saja menelan kekalahan 3-4 dari tuan rumah Bayern Munchen, Kamis (21/9/2023) dini hari WIB. Di sisi lain, mereka juga sedang menghadapi badai cedera masalah di luar lapangan yang bisa membuat kehilangan konsentrasi.

Sumber: Sportskeeda