Sukses


Liga Europa: Jurgen Klopp Keluhkan Satu Hal Saat Cetak Rekor untuk Liverpool di Kandang LASK

Bola.com, Jakarta - Jurgen Klopp menjadi manajer Liverpool pertama yang meraih 50 kemenangan di kompetisi antarklub Eropa saat ia memimpin anak asuhnya menang di kandang LASK, Raiffeisen Arena, dalam laga Liga Europa 2023/2024, Jumat (22/9/2023).

Sama seperti AS Roma dan West Ham yang bertanding di Liga Europa, Liverpool juga harus tertinggal lebih dulu saat bertandang ke markas LASK. Beruntung, Mohamed Salah cs sukses meraih kemenangan 3-1.

Ketiga gol Liverpool masing-masing dicetak Darvin Nunez (pen 56'), Luis Diaz (63'), dan Mohamed Salah (88'), yang mencatatkan gol ke-42 bagi The Reds di kompetisi Eropa.

Sukses di Linz merupakan kemenangan Jurgen Klopp yang ke-50 di Eropa bersama Liverpool, sebuah tonggak sejarah yang belum pernah dicapai manajer sebelumnya untuk klub tersebut.

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Semua Orang Akan Membencinya

Catatan tersebut membuat Jurgen Klopp unggul atas Rafael Benitez dengan mencapai setengah abad kemenangan di kompetisi Eropa di kursi panas Anfield. Namun, jawaban nyeleneh keluar dari eks pelatih Borussia Dortmund itu.

"Izinkan saya mengatakannya seperti ini, jika saya masih memiliki 50 kemenangan setelah babak penyisihan grup, bahkan jika saya masih mendapatkan kemenangan terbanyak di Eropa sebagai manajer Liverpool maka semua orang akan membencinya! Jumlah kemenangan tertinggi tetapi semua orang akan membencinya!" ujar Jurgen Klopp.

"Bagusnya, kami telah memenangkan banyak pertandingan dan kami sering lolos ke final. Mungkin karena kompetisi ini sekarang memiliki lebih banyak pertandingan dibandingkan di masa lalu," katanya lagi menambahkan.

 

3 dari 3 halaman

Satu Hal yang Tidak Klopp Sukai

Tiket pertandingan Raffeisen Arena terjual habis saat Liverpool datang menyambangi klub Swiss tersebut. Klopp suka dengan atmosfer stadion itu, tetapi tidak dengan kondisi lapangannya.

"Atmosfernya bagus tetapi lapangannya sangat buruk, jadi saya senang kami tidak bermain di sini pada bulan Desember. Itu adalah pengalaman yang luar biasa, saya sangat menyukai atmosfer di stadion ini," katanya memungkasi.

Sumber: Liverpool Echo

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer