Sukses


Liga Italia: Curhat Radja Nainggolan, Merasa Diusir dari AS Roma

Bola.com, Jakarta Pemain keturunan Indonesia, Radja Nainggolan mengatakan kariernya di AS Roma berakhir karena perselisihan personal.

Nainggolan dikeluarkan dari Roma oleh direktur olahraga Monchi, yang sekarang bertanggung jawab atas Aston Villa.

"Mengapa Monchi mengusir saya? Saya tidak pernah punya masalah dengan ruang ganti, namun tujuan Monchi adalah bermain dengan para pemainnya dan mengeluarkan para pemain Sabatini," katanya mengacu pada Walter Sabatini.

Radja Nainggolan baru saja meninggalkan SPAL dan berstatus bebas transfer. "Saya masih punya banyak ide dan tujuan. Saya menolak tawaran dari Serie C," lanjutnya.

“Mengingat level Serie B, saya masih punya banyak hal untuk diberikan.”

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Aston Villa

Nainggolan tampaknya telah memperingatkan skuad Aston Villa.

Pemain berusia 35 tahun itu saat ini berstatus bebas transfer dan sedang mencari klub baru setelah meninggalkan klub Italia SPAL pada musim panas dan telah melakukan pembicaraan terbuka dengan Sport Paper TV tentang Monchi.

Monchi mengambil peran barunya di Villa pada bulan Juni, setelah sebelumnya bekerja dengan bos Unai Emery di Sevilla.

3 dari 3 halaman

Kejam

Dia sejauh ini bertanggung jawab atas beberapa kedatangan pemain terkenal di Villa Park, termasuk pemain seperti Moussa Diaby, Nicolo Zaniolo dan Pau Torres.

Namun, Nainggolan mengungkapkan betapa kejamnya pria Spanyol berusia 55 tahun itu ketika seorang pemain tidak lagi berada di sebuah klub.

Nainggolan menghabiskan beberapa tahun di Roma di bawah asuhan Monchi, setelah bergabung dengan mereka secara permanen dengan kesepakatan €15 juta pada Juli 2014.

Video Populer

Foto Populer