Bola.com, Manchester - Perasaan penyerang Galatasaray, Mauro Icardi, campur aduk setelah timnya berhasil mengalahkan Manchester United (MU) dengan skor 3-2 pada matchday kedua Grup A Liga Champions 2023/2024, Rabu (4/10/2023) dini hari WIB.
Bertandang ke Old Trafford, Galatasaray kebobolan lebih dulu melalui Rasmus Hojlund (17'). Namun, keunggulan Manchester United (MU) hanya bertahan lima menit setelah Wilfried Zaha mencetak gol penyeimbang.
Baca Juga
Ruben Amorim Keluhkan Sorotan Media: Lebih Banyak Wawancara di Man Utd dalam Seminggu Dibanding 4 Tahun di Sporting
Ruben Amorim Akui Joshua Zirkzee Frustrasi saat MU Imbang Vs Ipswich Town: Jujur Kami Khawatir
Liga Inggris: Timnya Imbangi MU, Manajer Ipswich Town Mengaku Sempat Kegocek Ruben Amorim
Advertisement
MU kembali unggul pada menit ke-67 melalui Holjund. Namun, Galatasay akhirnya meraih kemenangan setelah mencetak dua gol lagi melalui Muhammaed Karem Akturkoglu (71') dan Mauro Icardi (81').
Sebelum mencetak gol itu, Icardi sebenarnya menjadi eksekutor penaltai Galatasaray pada menit ke-78. Sayangnya, bola hasil sepakannya melebar dari sasaran gawang MU.
"Saya marah kepada diri saya sendiri karena gagal mengeksekusi penalti, tetapi saya sangat senang karena kami menang," kata Mauro Icardi seperti dikutip situs resmi UEFA.
-----
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Gol Spesial
Mauro Icardi tetap senang dengan golnya ke gawang MU. Apalagi gol itu sangat spesial karena menjadi yang perdana dicetaknya bersama Galatasaray di Liga Champions 2023/2024.
"Ini adalah gol pertama yang saya cetak bersama Galatasaray di fase grup Liga Champions. Saya sangat senang," ucap Icardi.
Kemenangan ini sangat krusial buat Galatasaray. Saat ini, head to head kedua tim jadi seimbang. MU dan Galatasaray sama-sama meraih dua kemenangan pada sejarah pertemuan mereka.
Advertisement
Dikenang Bertahun-tahun
Pelatih Galatasaray, Okan Buruk, juga menyambut bahagia kemenangan 3-2 atas Manchester United (MU). Menurutnya, kemenangan itu akan dikenang selama bertahun-tahun.
"Itu adalah pertandingan yang sangat bagus. Tujuan kami adalah untuk lolos dari grup. Kami meraih kemenangan penting di sini, sebuah kemenangan 3-2 yang akan dikenang selama bertahun-tahun," kata Okan Buruk.
"Setelah mencetak gol ketiga, lawan kami mengambil risiko. Hal ini memberi kami peluang untuk mencetak gol keempat, namun kami tidak bisa memanfaatkannya," jelas Okan Buruk.
Fokus Sepanjang Laga
Sementara itu, penyerang Galatasaray, Wilfried Zaha, mengakui mengalahkan MUÂ di Old Trafford bukan perkara mudah. Namun, Galatasaray mampu melakukannya setelah menjaga fokus selama pertandingan tersebut.
"Semua orang tahu tentang talenta yang dimiliki Man United, akan tetapi ini adalah tentang menjaga kepala kami," jelas Zaha.
"Mereka adalah tim yang bagus dan mereka memiliki beberapa momen mereka berada di atas kami. Hal utama adalah menjaga kepala kami dan kami tahu peluang akan datang dan peluang itu datang," jelas eks pemain MU rentang 2013-2015.
Advertisement
Terpuruk
Kekalahan ini menjadi yang kedua buat MU di Liga Champions 2023/2024. Pasukan Erik ten Hag harus terpuruk di dasar klasemen dengan nol poin.
Sementara itu, Galatasay naik ke peringkat dua klasemen sementara Grup A dengan nilai lima. Adapun Bayern Munchen ada di pucuk dengan jumlah enam poin.
Pada laga selanjutnya, MU akan menghadapi Brentford (7/10/2023) dan Sheffield United (22/10/2023) pada lanjutan Premier League 2023/2024. Adapun di Liga Champions, mereka akan menjamu Copenhagen (25/10/2023).