Bola.com, Jakarta - Striker Manchester United (MU), Rasmus Hojlund, mencetak dua gol saat The Red Devils takluk 2-3 dari Galatasaray pada laga matchday kedua Grup A Liga Champions 2023/2024, Rabu (4/10/2023) dini hari WIB. Setelah pertandingan, Rasmus Hojlund mengungkapkan pandangannya MU harus berhenti untuk terlalu mudah kebobolan.
MU sempat memimpin dua kali saat menghadapi Galatasaray dalam laga yang digelar di Old Trafford. Rasmus Hojlund mencetak gol pembuka MU pada menit ke-17, hingga akhirnya kedudukan disamakan menjadi 1-1 lewat gol Wilfried Zaha enam menit beselang.
Baca Juga
Advertisement
Setelah Hojlund kembali mencetak gol untuk membawa MU unggul 2-1 pada menit ke-61, Galatasaray menyeimbangkan lagi kedudukan menjadi 2-2 lewat Kerem Akturkoglu empat menit berselang. Hingga akhirnya Galatasaray menang lewat gol Mauro Icardi pada menit ke-81.
Melihat timnya kalah ketika dirinya sudah mencetak dua gol, tentu membuat Rasmus Hojlund merasa campur aduk. Ia senang bisa mencetak dua gol, tetapi pada saat yang sama dia kecewa karena timnya gagal meraih tiga poin penuh.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Berhenti Kebobolan Terlalu Cepat!
Â
Rasmus Hojlund pun menegaskan keinginannya bahwa MU harus berhenti kebobolan begitu cepat, terutama setelah mencetak gol. Ini memang menjadi masalah di MU, seperti yang juga sempat diungkapkan oleh Christian Eriksen.
"Pertandingan ini sedikit sulit. Saya merasa senang dan tidak dalam waktu yang sama.
"Tentu saja, ini bukan soal performa individual, ini tentang bagaimana meraih tiga poin dan saat ini tidak cukup bagus," ujar Rasmus Hojlund seperti dilansir dari Manchester Evening News.
"Kami perlu mengingat bahwa kami tidak bisa kebobolan tepat setelah kami mencetak gol. Kami menjalani beberapa pertandingan di mana itu yang terjadi. Kami perlu kembali melihat, menganalisisnya, dan membicarakannya di dalam grup," lanjutnya.
Â
Advertisement
Bukan Kali Pertama
Bagi Rasmus Hojlund, melihat MU kebobolan begitu cepat setelah dirinya mencetak gol bukanlah yang pertama. Pada laga matchday pertama Liga Champions melawan Bayern Mnchen, hal yang sama terjadi.
Rasmus Hojlund mencetak gol pada menit ke-49 yang membuat MU memperkecil ketinggalan menjadi 1-2. Empat menit berselang, MU kebobolan lagi lewat eksekusi penalti Harry Kane yang membuat kedudukan menjadi 1-3.
Pemain asal Denmark itu pun mengakui bahwa saat ini MU memang menghadapi periode sulit. Namun, ia yakin The Red Devils bisa segera keluar dari situasi sulit.
"Ini periode yang sulit, kami perlu tetap bersama. Itu satu-satunya cara kami akan keluar dari situasi ini. Kami butuh mendapatkan poin sekarang jika ingin bermain di Liga Champions setelah fase grup nanti," ujar Rasmus Hojlund.
Â
Laga Selanjutnya, Reuni dengan Copenhagen
Setelah mengalami dua kekalahan di Liga Champions, yaitu 3-4 dari Bayern Munchen dan 2-3 dari Galatasaray, MU akan menghadapi FC Copenhagen dalam pertandingan matchday ketiga Liga Champions.
Laga kontra Copenhagen akan menjadi sesuatu yang istimewa bagi Rasmus Hojlund. Selain karena ada adiknya yang memperkuat Copenhagen, yaitu Oscar Hojlund, klub tersebut juga merupakan titik awal Rasmus Hojlund berkarier di level profesional.
"Saya menantikan bermain menghadapi mereka karena ini adalah mantan klub saya dan saudara saya bermain di sana. Saya memiliki hati yang besar untuk Copenhagen, tetapi saya bermain untuk MU dan kami perlu mendapatkan poin," ujar Rasmus Hojlund.
Sumber: Manchester Evening News
Advertisement