Bola.com, Paris - Superstar Paris Saint-Germain (PSG), Kylian Mbappe, dikabarkan menunda pembicaraan mengenai keputusan masa depannya di Paris. Menurut laporan L'Equie, dia baru memutuskan setelah melihat kiprah PSG di Liga Champions musim ini.
Kylian Mbappe sepertinya ditakdirkan meninggalkan Paris pada musim panas 2023, namun akhirnya batal terjadi.
Baca Juga
Advertisement
Ia tetap bertahan di PSG setidaknya sampai kontraknya habis pada Juni 2024. Namun, ia belum menunjukkan tanda-tanda akan memperpanjang kontraknya di Paris sampai sekarang.
Daya tarik Real Madrid selalu membayangi superstar berkebangsaan Prancis tersebut.
Dia telah menolak tawaran El Real dua kali, namun raksasa Spanyol tersebut tetap tidak putus asa. Masa depan Kylian Mbappe masih menjadi teka-teki.
---
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pertaruhan PSG di Liga Champions
PSG sedang berusaha keras membujuk Mbappe. Beberapa perpanjangan kontrak telah disodorkan, masing-masing lebih menggiurkan dibanding sebelumnya.
Klub Paris tersebut memperjelas niat untuk mempertahankan Mbappe dalam proyek ke depan. Namun, segalanya kini bisa bergantung pada kesuksesan mereka di Liga Champions.
Melihat Mbappe menunda keputusan hingga musim kompetisi Liga Champions berakhir, tekanan terhadap PSG benar-benar-benar besar. Mereka harus berusaha keras menjuarai Liga Champions jika ingin mempertahankan Mbappe.
Jika PSG tersingkir dini, bukan tak mungkin Mbappe akan memutuskan ini waktunya meninggalkan PSG.
Advertisement
Jalan Sulit di Liga Champions
Tim Parisians, julukan PSG, sedang menunggu laga yang wajib dimenangi melawan AC Milan di Liga Champions pada 26 Oktober 2023. Setelah tersandung melawan Newcastle dalam pertandingan matchday kedua, PSG harus kembali ke jalur kemenangan.
Hingga kini, Fayza Lamari, ibunda Mbappe, menjadi sosok penting di balik karier putranya. Namun, Marca melaporkan Lamari tidak lagi dapat bertindak sebagai agen Mbappe.
Ini buntut peraturan baru FIFA yang mewajibkan lisensi resmi bagi para agen. Menurut laporan tersebut, sertifikasi tersebut tidak dimiliki Lamari.
Tanpa Lamari
Lamari paling cepat mendapatkan lisensi resmi agen pemain pada Mei 2024. Itu bisa menyebabkan Mbappe kesulitan mendapatkan agen atau perwakilan di tengah keputusan karier yang penting.
Bagi sang bintang, nasihat ibunya sangat berharga. Ia telah selalu ada di setiap langkahnya, sejak masih bermain di AS Monaco.
Pada 2022, Mbappe membuat keputusan untuk tetap bersama PSG, menolak ketertarikan Real Madrid. Saat itu, Lamari ada di sisinya. Kali ini, superstar berusia 24 tahun itu kemungkinan harus melewati jalur yang berombak ini tanpa penyelamat yang sudah dikenalnya, setidaknya secara resmi.
Sumber: Sportkeeda
Advertisement