Bola.com, Jakarta - Miliarder Qatar, Sheikh Jassim bin Hamad al-Thani menarik diri dari rencana membeli Manchester United (MU), setelah tidak adanya kesepakatan dengan keluarga Glazer selaku pemilik tim Setan Merah.
Negosiasi pengambilalihan MU telah berlarut-larut selama berbulan-bulan. Banyak yang mulai percaya bahwa keluarga Glazer tidak benar-benar berniat menjualnya sama sekali.
Advertisement
Sheikh Jassim, dilaporkan telah menawar sebesar 5 miliar poundsterling, namun ketika perundingan gagal, dia menarik diri dari proses tersebut.
Kini hanya menyisakan Sir Jim Ratcliffe yang ikut serta untuk membeli saham minoritas MU.
==
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Beralih ke Serie A?
Penawar Setan Merah Sheikh Jassim bin Hamad al-Thani yang merupakan anggota keluarga kerajaan Qatar, mungkin siap membeli klub lain.
Sheikh Jassim sudah bosan menunggu untuk mengetahui apakah keluarga Glazer akan menerima proposal senilai £5 miliar untuk United.
Sebuah laporan dari outlet Italia Tuttomercatoweb menyatakan bahwa Jassim mungkin siap mundur dari persaingan dengan United.
Dia kemudian mungkin memfokuskan minatnya pada klub lain, dengan Inter Milan disebut-sebut sebagai opsi.
Sementara itu, United mungkin mendapatkan investor minoritas, dengan penawar lainnya Sir Jim Ratcliffe siap membeli 25 persen saham tim.
Advertisement
Diajak Patungan
Setelah Sheikh Jassim bin Hamad Al Thani menarik tawarannya untuk membeli Manchester United, datang pengusaha asal Finlandia, Thomas Ziliacus, mendesaknya untuk bergabung dan membeli klub Italia, Inter Milan.
Ziliacus juga menjadi salah satu orang yang menyelidiki tawaran untuk Manchester United, namun dalam beberapa bulan terakhir dia fokus untuk mendekati Inter.
Dia membuat pernyataan yang menarik dan sangat publik tentang masalah ini malam ini melalui X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter.
“Senang melihat Anda sampai pada kesimpulan yang sama dengan yang saya dapatkan beberapa bulan lalu. Sekarang mari kita bergabung dan membeli klub top Italia dan menjadikannya yang terbaik di dunia!” tulis Ziliacus di Twitter, dikutip Football Italia, Minggu (15/10/2023).
Kolaborasi dengan Suning
Ziliacus menambahkan serangkaian tagar, termasuk #SerieA dan #Nerazzurri, mengonfirmasi bahwa yang dia maksud adalah Inter.
Pemilik Inter saat ini, Suning, hanya mampu mempertahankan Inter dengan bantuan pinjaman berbunga tinggi dari Oaktree Capital dan akan jatuh tempo pada April 2024.
Kemungkinan besar mereka harus menjual setidaknya sebagian sahamnya sebelum itu untuk mengumpulkan dana, meskipun keluarga Zhang tampaknya ingin mempertahankan saham pengendali.
Advertisement
Hampir Dibeli Perusahaan Inggris
Tahun lalu, perusahaan raksasa asal Inggris, BC Partners, disebut-sebut melakukan negosiasi untuk membeli mayoritas saham Inter Milan dari Suning Group. Tapi, transaksi itu tidak terwujud sampai sekarang.
Menurut laporan media Italia, rencana take over tersebut tertunda karena pandemi COVID-19.
"Jika saya pernah mendapat hak istimewa ini, tugasku adalah menjadikan klub ini lebih baik. Ini akan menjadi peluang yang luar biasa. Ini adalah klub yang luar biasa dengan basis penggemar yang sangat besar di seluruh dunia. Tentu saja, mereka yang tinggal di Italia dan Milan memiliki semangat untuk klub ini, yang mungkin lebih terang dibandingkan mereka yang datang dari luar negeri."
Sumber: Football Italia