Jelang Inggris Vs Italia di Kualifikasi Euro 2024: Davide Frattesi Tak Sabar Kandaskan Jude Bellingham Cs

Davide Frattesi diperkirakan akan kembali menjadi starter untuk Italia melawan Inggris. Kemampuannya akan menjadi tumpuan pasukan Luciano Spalletti untuk mengejar poin Inggris.

Gelandang Inter Milan itu juga memberi peringatan bahwa Inggris harus waspada karena sepak bola adalah soal kerja sama tim, bukan indvidu.

“Apakah Inggris lebih unggul dari kita? Dalam hal bakat individu ya, tapi ini adalah olahraga tim,” kata Davide Frattesi kepada RAI Sport via Football Italia.

Satu di antara nama pemain Inggris yang jelas akan menjadi pusat perhatian adalah Jude Bellingham. Gelandang yang langsung moncer bersama Real Madrid musim ini.

Eks Borussia Dortmund itu mencetak 10 gol dan tiga assist sejak berseragam Los Blancos. Praktis kekuatan The Three Lions akan banyak bertumpu padanya.

“Bersama Kevin De Bruyne, Bellingham adalah gelandang terbaik saat ini, karena ia menggabungkan kualitas dengan fisik. Saya menyukai tantangan, kami tidak sabar untuk menghadapinya,” beber Frattesi.

“Kami harus 100 persen berkonsentrasi, mengetahui bahwa apakah kami bermain sejak awal atau selama pertandingan, kami selalu dapat memberikan kontribusi kami,” lanjut eks pemain Sassuolo.

Frattesi memberikan pengaruh yang cukup besar bersama skuad Italia, meski tidak mendapatkan banyak waktu bermain untuk klub atau negara musim ini.

Pemain berusia 24 tahun itu telah mencetak empat gol dalam tiga penampilan terakhirnya untuk Nazionale, termasuk dua gol saat mengalahkan Ukraina 2-1.

“Saya senang dengan statistik saya sejauh ini dan berharap dapat meningkatkannya lebih jauh lagi. Spalleti juga pelatih yang mengharapkan maksimal dari kami, kami harus selalu waspada. Kami benar-benar telah meningkatkan standar bersamanya.”

Frattesi juga ikut berbicara soal dua pemain Timnas Italia yang sedang diselidiki karena kasus judi ilegal. Sandro Tonali dan Nicolo Zaniolo harus menarik diri untuk penyelidikan sebelum Italia jumpa Malta kemarin.

“Kami dekat dengan mereka, itu tidak mudah bagi kami semua, terutama dalam 24 jam pertama. Namun, ketika saya masih kecil, saya selalu diberitahu bahwa Anda harus menunggu dan melihat situasinya sebelum berbicara,” jelas Frattesi memungkasi.

Sumber: Football Italia