Bola.com, Jakarta - Victor Osimhen sempat menjadi buah bibir publik sepak bola dunia setelah tampil ciamik sepanjang musim lalu. Pada periode sekarang, ia tak mengendur, termasuk saat membela timnya, Napolo, bersua Fiorentina, sebelum jeda internasional.
Pada laga dua pekan lalu, striker berusia 24 tahun itu mencetak gol jelang turun minum. Sayang, Napoli harus mengakui ketangguhan Fiorentina. Hasil nirpoin tersebut tersebut membuat tim asuhan Rudi Garcia tak beranjak dari posisi kelima klasemen sementara dengan tabungan 14 poin.
Baca Juga
Kejutan, Kode Keras Erick Thohir Tegaskan Rela Mundur dari Ketum PSSI, jika...
Panas Usai Dihajar Jepang, Ini 5 Hot News Timnas Indonesia yang Bikin Perasaan Fans Campur Aduk : Curhat Kevin Diks sampai Ancaman Evaluasi
Bikin Geger, Pengakuan Shin Tae-yong dan Sindiran Keras Malaysia Setelah Timnas Indonesia Disikat Jepang, Ini 5 Hot News Tim Garuda
Advertisement
Terlepas dari penampilan buruk sang jawara bertahan, Osimhen sosok yang mengagumkan. Ketajamannya sebagai satu di antara tombak terbaik di Eropa saat ini membuat Osimhen menjadi incaran banyak klub beken.
Tak hanya di Italia dan Eropa, Osimhen, juga masuk daftar elite pemain asal Afrika terbaik di dunia saat ini. Pemain ber-KTP Nigeria itu sukses mengikuti jejak pendahulunya seperti George Weah dari Liberia, Jay-Jay Okocha (Nigeria), dan Didier Drogba (Pantai Gading). Yuk kita simak catatan lengkapnya :Â
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Victor Boniface (Nigeria)
Penyerang Bayer Leverkusen ini sedang menikmati awal musim baru yang cemerlang. Ia tampil mematikan di depan gawang dalam beberapa bulan terakhir.
Boniface punya kemampuan lengkap sebagai predator di area pertahanan lawan. Kemahiran dalam mengontrol bola membantunya mempertahankan si kulit bundar.
Hal ini menarik pemain bertahan lawan untuk mendekat, menciptakan ruang bagi rekan setimnya dalam menyerang serta memposisikan diri guna mencetak gol. Boniface telah mencetak sembilan gol dan tiga asis dalam 10 pertandingan bersama Bayer Leverkusen.
Â
Advertisement
Serhou Guirassy (Guinea)
Satu di antara striker yang sedang mengukir nama baik di Eropa dan sekitarnya adalah Guirassy. Meski tidak bermain untuk tim besar di Eropa, Guirassy telah menunjukkan diri mampu bersaing dengan beberapa striker papan atas.
Sang penyerang telah mencetak 14 gol dan dua asis bersama Stuttgart dalam delapan penampilan musim ini. Penampilan semakin menonjol, karena dia adalah pencetak gol terbanyak sementara di panggung Bundesliga.
Â
Victor Osimhen (Nigeria)
Publik menganggap Osimhen sebagai replika sempurna Didier Drogba. Ia memiliki kemampuan luar biasa dalam penyelesaian akhir.
Setelah sukses meraih scudetti bersama Napoli musim lalu, ia konsisten musim ini. Dia telah mencetak enam gol dan satu asis dalam 10 pertandingan untuk Napoli. Jika tetap konsisten, bisa jadi Osimhen bisa pindah ke klub besar seperti Manchester United, Barcelona, Arsenal, atau Real Madrid.
Â
Advertisement
Mohamed Salah (Mesir)
Meskipun Salah tidak seefisien dulu, ia tetap menjadi satu di antara pemain Afrika terbaik di dunia. Mantan pemain sayap AS Roma itu telah mencetak enam gol dan empat asis dalam 10 penampilan bersama Liverpool musim ini.
Salah punya karakter khusus ketika di lapangan, baik sebagai predator maupun pelayan. Satu yang pasti, Salah telah menjadi pemain Afrika paling konsisten dalam empat tahun terakhir.
Sumber : Sportskeeda
Â