Sukses


Ketimbang Terima Gaji Besar di Liga Arab Saudi, Eden Hazard Lebih Memilih Pensiun: Ini Alasannya

Bola.com, Jakarta - Sempat muncul spekulasi bahwa Eden Hazard diinginkan oleh raksasa Saudi Pro League, Al-Nassr, untuk bermain bersama Cristiano Ronaldo.

Mereka dilaporkan mempertimbangkan kepindahannya di musim panas 2023 lalu meskipun transfer tidak terjadi.

Namun, Eden Hazard sebenarnya bisa saja menerima pinangan dari tim Saudi Pro League pada Januari 2024. 

Hanya saja eks pemain Chelsea itu telah membuat keputusan untuk pensiun ketimbang melanjutkan karier sepak bola. 

Lantas apa alasan Eden Hazard pensiun, alih-alih menerima pinangan dengan mahar besar di Liga Arab Saudi? Yuk scroll ke bawah untuk mengetahuinya. 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Bukan karena Faktor Uang

Eden Hazard menyebut dirinya enggan bermain sepak bola hanya sekadar faktor uang. Apalagi dirinya sudah tidak menikmati lagi sepak bola. 

"Saya selalu mengatakan bahwa saya akan berhenti bermain segera setelah saya tidak lagi bersenang-senang di lapangan," kata Eden Hazard. 

"Saya tidak ingin bermain di suatu tempat demi uang. Saya tidak menikmati latihan lagi... dan saya tidak bermain lagi. Keputusannya sederhana saja," tambahnya. 

3 dari 4 halaman

Pensiun

Hazard, 32 tahun, mengakhiri 15 tahun kariernya pekan lalu setelah meninggalkan raksasa La Liga, Real Madrid, pada musim panas.

Pemain asal Belgia ini mengalami masa-masa sulit di Santiago Bernabeu, diganggu dengan masalah cedera.

Namun, Hazard adalah pemain bintang selama tujuh tahun di Chelsea dari 2012 hingga 2019. Dia mengantongi 110 gol dan 92 assist dalam 352 pertandingan di seluruh kompetisi, memenangkan dua gelar Premier League, dua Liga Europa, Piala FA dan Piala Liga.

Sumber: Sportskeeda 

4 dari 4 halaman

Yuk Lihat Peta Persaingan

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer