Bola.com, Turin - Juventus dikabarkan akan menawarkan perpanjangan kontrak kepada Nicolo Fagioli. Padahal, sang pemain sedang menjalani hukuman larangan bermain selama tujuh bulan karena terbukti terlibat judi ilegal.
Hukuman itu dijatuhkan kepada Fagioli pada awal Oktober 2022. Kasus tersebut juga menimpa beberapa pemain Italia lainnya, seperti Sandro Tonali (Newcastle United), yang dihukum 10 bulan.
Baca Juga
Advertisement
Menurut La Gazetta dello Sport, yang dikutip Football Italia, Jumat (27/10/2023), tindakan itu diambil itu karena alasan khusus. Bianconeri, julukan Juventus, menilai Fagioli adalah aset yang berharga dan bisa menjadi gelandang andalan pada masa depan.
Fagioli masih terikat kontrak di Juventus selama 2 tahun 6 bulan, alias hingga musim panas 2026. Meski demikian, La Vecchia Signora berencana menyodorkan kontrak baru kepada pemain berusia 22 tahun tersebut.
---
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Masih Berlatih Bersama Tim Juventus
Saat ini, Fagioli tidak bisa bermain untuk Juventus karena hukuman yang diterimanya. Namun, ia dapat berlatih bersama tim dan dikabarkan tetap mendapat bayaran.
Secara resmi, Fagioli dijatuhi hukuman selama 12 bulan. Namun, dia hanya tidak boleh bermain selama tujuh bulan.
Adapun selama lima bulan lainnya dia hanya diminta berkomitmen tampil di depan publik untuk memberikan pernyataan dan mencegah orang lain jatuh ke masalah yang sama seperti dirinya.
Advertisement
Juventus Beri Pendampingan
Sebelumnya, Juventus menegaskan tidak akan membiarkan pemainnya, Nicolo Fagioli berjuang sendirian menghadapi kasus judi ilegal yang menimpanya. Tim berjulukan Bianconeri tetap memberikan pendampingan untuk Fagioli.
Nicolo Fagioli mendapatkan sanksi tujuh bulan dari larangan satu tahun yang ditangguhkan minggu ini dan didenda 12,500 euro. Sementara ia menyetujui rencana terapi setidaknya selama enam bulan untuk mengatasi masalah kecanduan judinya.
Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) mengumumkan hukuman tersebut pada hari Selasa, sebelum mengonfirmasi dua hari kemudian bahwa skorsingnya dimulai pada 19 Oktober 2023, yang berarti sang pemain dapat kembali pada akhir musim ini.
Itu berarti secara teori, Fagioli dapat kembali membela Juventus untuk pertandingan terakhir Serie A musim ini ketika Bianconeri menjamu Monza pada 26 Mei.
Tetap Diberi Gaji
Sementara itu, tim asal Turin itu telah mengonfirmasi bahwa mereka akan tetap memberikan gaji penuh kepada Fagioli dan mengizinkannya untuk berlatih bersama skuat di kamp Continassa, namun ia tidak dapat mengambil bagian dalam pertandingan resmi.
"Klub telah mencatat siaran pers resmi dari FIGC no. 177/AA dan mengonfirmasi dukungan penuh untuk Nicolo Fagioli dalam menghadapi jalan ini," kata Juventus dalam sebuah pernyataan.
"Kami akan memberikan dukungan yang diperlukan kepada sang pemain dalam menjalankan rencana terapi yang telah ditentukan dan, seperti yang telah diatur dalam perjanjian, berkolaborasi dengan Federasi untuk menjabarkan jadwal yang dijadwalkan."
Sumber: Football Italia
Advertisement