Bola.com, Jakarta - Jose Mourinho full senyum melihat AS Roma mengalahkan Lecce dengan skor 2-1 pada lanjutan Liga Italia 2023/2024 hari Senin (06/11/2023 dini hari WIB.
Pada laga ini, AS Roma tertinggal lebih dulu ketika Lecce mencetak gol melalui Pontus Almqvist menit ke-71.
Baca Juga
Jelang Debut Hadapi Napoli, Claudio Ranieri Bicarakan Alasan Keterpurukan AS Roma: Skuad Bagus Kok, Masalah Mentalitas?
Era Baru AS Roma Bareng Claudio Ranieri: Tinggalkan Skema 3 Bek, Pentingkan Stabilitas dan Perkuat Lini Belakang
Claudio Ranieri Datang, AS Roma Berubah dari Special One Menjadi Normal One
Advertisement
Namun I Giallorossi akhirnya sukses membalikkan keadaan pada periode injury time. Adalah berkat gol Sardar Azmoun menit ke-91 dan Romelu Lukaku menit ke-94.
Yang menarik, ketika ketinggalan, Jose Mourinho memainkan lima striker sekaligus setelah memasukkan Andrea Belotti dan Azmoun.
Oleh karena itulah, usai pertandingan, Jose Mourinho memuji habis perjuangan timnya dan juga dukungan dari fans.Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Komentar Jose Mourinho
"Saya ingin berbicara kepada para pemain, karena pertandingan belum berakhir, tim tidak bermmain seimbang. Kami kembali ke filosofi lama, jika Anda kalah 1-0 atau 10-0 tidak ada bedanya," kata Jose Mourinho kepada DAZN.
"Kami mengakhiri laga dengan lima penyerang di lapangan dan Belotti sebagai bek sayap kanan."Â
"Para pemain luar biasa, para penggemar luar biasa, karena biasanya tim yang kalah di kandang sendiri tidak akan mendapatkan semangat seperti ini dari para penonton," tambahnya.Â
Advertisement
Lukaku Gagal Penalti
Momen menarik pertandingan ini lainnya adalah Romelu Lukaku gagal mengkonversi penalti di awal babak pertama. Ini merupakan kegagalan penalti pertama di ajang Liga Italia.Â
Beruntung pada akhirnya sosok Lukaku justru jadi bintang kemenangan AS Roma lewat gol kedua pada periode injury time.Â
"Saya mengenalnya lebih baik dari siapa pun, Lukaku adalah seorang pria yang sangat, sangat sensitif secara emosional," ujar Mourinho.
"Ketika ia gagal mengeksekusi penalti di awal pertandingan, itu akan sangat menyakitkan untuknya di sisa pertandingan."
"Inilah mengapa mencetak gol kemenangan di menit-menit akhir tidak bisa lebih baik lagi, karena itu akan membantu Romelu tidur lebih nyenyak malam ini dan bangun dengan senyuman," tambahnya.Â
Sumber: Football ItaliaÂ