Bola.com, Jakarta - Pacuan juara di Liga Champions 2023/2024 berjalan sengit. Saat ini, fase grup sudah memainkan tiga pertandingan dengan hasil yang sesuai prediksi, tetapi beberapa di luar dugaan.
Ada yang mulus-mulus saja. Namun, ada pula yang menelan hasil mengejutkan, seperti yang dialami Manchester United (MU).
Baca Juga
Advertisement
MU kalah dalam dua laga pertama di fase grup. Setan Merah takluk dari Bayern Munchen 3-4 dan dibekuk Galatasaray 2-3.
Namun, perjalanan masih panjang. Masih ada empat pertandingan lagi di fase grup. Peluang MU masih terbuka, tetapi akan berbahaya jika kembali terpeleset.
Lalu, siapakah favorit juara Liga Champions 2023/2024? Berikut lima kandidat terkuat juara Liga Champions musim ini.
---
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
5. Barcelona
Barcelona kali terakhir menjuarai Liga Champions delapan tahun lalu. Setelah tersingkir dari fase grup berturut-turut dalam dua musim terakhir, tim Catalan kesulitan menemukan kembali aura di Liga Champions.
Xavi Hernandez memainkan musim terakhirnya untuk klub ketika Barcelona menjuarai kompetisi tersebut pada 2015. Saat ini, dia akan berusaha membimbing timnya menuju kemenangan sebagai pelatih.
Start Barcelona di Liga Spanyol tidak mulus, masih tertahan di peringkat ketiga. Mereka berupaya mempertahankan gelar La Liga. Namun klub Catalan tersebut diperkirakan akan memprioritaskan Liga Champions musim ini.
Setelah merekrut beberapa pemain baru yang cerdas, Xavi akan berusaha membawa masa kejayaannya kembali ke Camp Nou.
Barcelona berhasil memenangi tiga pertandingan pertama di fase grup, yaitu melawan Antwerp (5-0), Porto (1-0), dan Shakhtar Donetsk (2-1). Namun pertahanan mereka sering kebobolan akhir-akhir ini dan akan menjadi perhatian jika berhasil mencapai babak sistem gugur.
Advertisement
4. Arsenal
Saat Arsenal masuk dalam daftar ini, mungkin beberapa orang terkejut. Tetapi, Arsenal jelas punya modal setelah kembali ke Liga Champions pasca-absen selama enam tahun.
Arsenal masuk grup yang menarik, bersama dengan Sevilla, Lens, dan PSV.
The Gunners tak mengawali kiprahnya dengan mulus. Mereka menandai kembalinya ke Liga Champions dengan kemenangan meyakinkan 4-0 melawan PSV, namun kalah 1-2 saat bertandang ke Lens pada matchday kedua. Arsenal kemudian menang 2-1 atas Sevilla.
Setelah jendela transfer yang solid, Arsenal memiliki kedalaman untuk bersaing di berbagai kompetisi.
Arsenal tampil belum stabil di Liga Inggris, karena menghuni peringkat keempat di klasemen. Mereka tertinggal tiga poin dari sang pemuncak klasemen, Tottenham Hotspur.
Melihat kondisi saat ini, Arsenal punya kans untuk bersaing dalam perburuan gelar, namun jangan terlalu berharap terlalu tinggi dulu.
3. Real Madrid
Real Madrid adalah klub tersukses di Liga Champions dengan raihan 14 gelar.
Real Madrid ditempatkan di grup yang tidak seimbang bersama Napoli, Union Berlin, dan SC Braga. Los Blancos mengawali Liga Champions musim ini dengan mengalahkan Union Berlin 1-0, kemenangan mendebarkan 3-2 atas Napoli, dan mengalahkan Braga 2-1.
Real Madrid memuncaki klasemen dengan raihan poin sembilan dari tiga pertandingan.
Aksi pemain veteran Luka Modric dan Toni Kroos dipadukan dengan pemain seperti Federico Valverde, Eduardo Camavinga, dan Aurelien Tchouameni, juara 14 kali itu adalah pesaing yang serius. Terlepas dari performa, skor, dan peluang melawan mereka di Liga Champions, Real Madrid tidak boleh diabaikan.
Advertisement
2. Bayern Munchen
Setelah kehilangan Robert Lewandowski tahun lalu, Bayern sangat membutuhkan striker. Mereka meresponsnya dengan merekrut salah satu striker terbaik di dunia, Harry Kane, dengan rekor klub sebesar 95 juta euro.
Meskipun menghuni grup bersama Manchester United, Galatasaray, dan FC Copenhagen, Bayern tetap favoritkan untuk memuncaki grup setelah menang 4-3 atas United, menang 2-1 melawan Kopenhagen di Denmark, dan mengalahkan Bayern Munchen 3-1.
Bayern telah merekrut beberapa pemain efektif. Mereka menghabiskan lebih dari 150 juta euro untuk pemain seperti Kane, Kim Min-jae, dan Raphael Guerreiro.
Klub asal Jerman tersebut kurang konsisten musim ini karena masih duduk di posisi ketiga klasemen Bundesliga. Namun dengan bakat yang mereka miliki, Thomas Tuchel diharapkan bisa membuat tim Bavaria itu tampil cemerlang di akhir musim.
1. Manchester City
Tak ada yang heran ketika Manchester City berada di puncak daftar ini. Setelah mengamankan trofi musim lalu, tidak ada alasan mengapa mereka tidak bisa melakukannya lagi.
Meskipun ada beberapa pemain yang pergi, Man City telah melakukan perekrutan yang diperlukan agar tetap kompetitif di semua lini.
Ini bukanlah awal terbaik bagi pasukan Pep Guardiola di liga domestik, setelah menderita kekalahan liga berturut-turut untuk pertama kalinya dalam lima tahun. Namun, City berada di grup yang relatih ringan di Liga Champions.
Mereka telah mengantongi tiga kemenangan 3-1 atas Red Star Belgrade dan RB Leipzig, serta melibas Young Boys 3-1.
Tampaknya City tidak bisa dihentikan kecuali ada pemain yang cedera. Cedera parah yang dialami Kevin De Bruyne, yang mungkin harus absen hingga Desember 2023, telah berdampak buruk pada permainan kreatif The Citizen.
Namun, Man City punya Erling Haaland. Manajer City, Pep Guardiola, memiliki striker yang menjamin gol di hampir setiap pertandingan.
Pep akan memiliki kebebasan untuk merotasi skuadnya di babak grup, dengan mempertimbangkan level grup, dan menjaga skuadnya tetap segar untuk babak sistem gugur. Mereka difavoritkan untuk menjuarai Liga Champions musim ini.
Sumber: Sportkeeda
Advertisement