Bola.com, Jakarta - AS Roma memiliki rekor terbaik di Liga Italia 2023/2024 dalam hal mencetak gol di waktu tambahan.
Terbaru, sekali lagi, I Giallorossi mampu membalikkan keadaan saat melawan Lecce di menit-menit akhir perpanjangan waktu pada Senin (06/11/2023) dini hari WIB.
Baca Juga
Advertisement
Pada laga ini, anak asuh Jose Mourinho tertinggal 0-1 dari Lecce, sebelum menyamakan kedudukan pada menit ke-90 melalui sundulan Sardar Azmoun.
Lalu AS Roma mencetak gol penentu kemenangan melalui gol Romelu Lukaku beberapa menit kemudian.
Menurut Opta Paolo, AS Roma telah mencetak sembilan gol pada ajang Liga Italia musim ini setelah menit ke-76 atau lebih. Menurut statistik, tidak ada yang klub dengan catatan lebih baik dari AS Roma.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Berita Video Scroll Up kali ini akan membahas tingkah-tingkah unik Jose Mourinho yang tak terima AS Roma menelan kekalahan di Liga Europa
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pujian Mourinho
Dalam situasi AS Roma ketinggalan 0-1 dari Lecce, Jose Mourinho memainkan lima striker sekaligus setelah memasukkan Andrea Belotti dan Azmoun.
Oleh karena itulah, usai pertandingan, Jose Mourinho memuji habis perjuangan timnya dan juga dukungan dari fans.
"Saya ingin berbicara kepada para pemain, karena pertandingan belum berakhir, tim tidak bermmain seimbang. Kami kembali ke filosofi lama, jika Anda kalah 1-0 atau 10-0 tidak ada bedanya," kata Jose Mourinho kepada DAZN.
"Kami mengakhiri laga dengan lima penyerang di lapangan dan Belotti sebagai bek sayap kanan."
"Para pemain luar biasa, para penggemar luar biasa, karena biasanya tim yang kalah di kandang sendiri tidak akan mendapatkan semangat seperti ini dari para penonton," tambahnya.
Advertisement
Lukaku Gagal Penalti
Momen menarik pertandingan ini lainnya adalah Romelu Lukaku gagal mengkonversi penalti di awal babak pertama. Ini merupakan kegagalan penalti pertama di ajang Liga Italia.
Beruntung pada akhirnya sosok Lukaku justru jadi bintang kemenangan AS Roma lewat gol kedua pada periode injury time.
"Saya mengenalnya lebih baik dari siapa pun, Lukaku adalah seorang pria yang sangat, sangat sensitif secara emosional," ujar Mourinho.
"Ketika ia gagal mengeksekusi penalti di awal pertandingan, itu akan sangat menyakitkan untuknya di sisa pertandingan."
"Inilah mengapa mencetak gol kemenangan di menit-menit akhir tidak bisa lebih baik lagi, karena itu akan membantu Romelu tidur lebih nyenyak malam ini dan bangun dengan senyuman," tambahnya.
Sumber: Football Italia