Bola.com, Jakarta - Lionel Messi baru saja memenangi Ballon d'Or kedelapan dalam kariernya. Bintang asal Argentina itu meraih penghargaan sebagai pesepak bola terbaik di dunia itu setelah menikmati 12 bulan yang cemerlang, termasuk keberhasilan menjuarai Piala Dunia 2022.
Lionel Messi juga mengawali kehidupan di Amerika Serikat dengan baik, di mana ia mencetak 11 gol dan mencatatkan lima assist dalam 14 laga untuk klub Major League Soccer (MLS), Inter Miami. Hal itu cukup untuk membuatnya kembali terpilih meraih Ballon d'Or.
Baca Juga
Advertisement
Majalah France Football memberikan perubahan terhadap penghargaan Ballon d'Or dengan penampilan yang dinilai berdasarkan kalendar Eropa, yang artinya penampilan pada musim domestik sebelumnya kini akan dipertimbangkan, bukan berdasarkan tahun kalendar.
Perubahan ini sudah terjadi sejak 2021, tahun di mana Lionel Messi meraih Ballon d'Or ketujuh dalam kariernya, yang mana saat itu banyak yang berpendapat Robert Lewandowski lebih pantas mendapatkan penghargaan saat itu.
Keberhasilan meraih Ballon d'Or kedelapan membuat pemain berusia 36 tahun itu makin mengungguli Cristiano Ronaldo, rival abadinya yang tercatat meraih Ballon d'Or sebanyak lima kali. Ya, Cristiano Ronaldo kini tertinggal tiga penghargaan dari Lionel Messi.
Jika setiap pemain mendapatkan Ballon d'or karena keunggulan poin di antara rivalnya pada tahun tersebut, bagaimana jika poin-poin tersebut dijumlahkan?
Mungkinkah mereka yang tidak meraih penghargaan itu tetapi sering menjadi kandidat malah memiliki jumlah poin yang lebih banyak?
Ballon d'Or diberikan kepada pemain terbaik setelah pelatih dan kapten tim nasional dari seluruh anggota FIFA plus jurnalis di negara tersebut memilih pemain terbaik pertama, kedua, dan ketiga menurut mereka. Masing-masing bernilai lima, tiga, dan satu poin.
Dengan bertambahnya jumlah pemilih, kini ada lebih banyak poin yang bisa diperebutkan, sehingga bisa saja sejumlah nama yang memiliki jumlah poin terbanyak bisa mengejutkan Anda. Sebagai contoh, Virgil van Dijk yang hanya menjadi runner-up pada 2019, memperoleh 679 poin, sementara Stanley Matthews yang meraih Ballon d'Or pada 1956 hanya memperoleh 47 poin.
Seperti dilansir dari Give Me Sport, berikut lima pemain dengan jumlah poin terbanyak sepanjang sejarah Ballon d'Or hingga 2023:
====
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
5. Virgil van Dijk (679 Poin)
Virgil van Dijk belum pernah memenangkan Ballon d'Or. Namun, bintang Liverpool itu hanya terpaut beberapa poin saja ketika akhirnya kalah dari Lionel Messi pada 2019.
Saat itu, Virgil van Dijk hampir saja menyusul Fabio Cannavaro yang berhasil meraih Ballon d'Or pada 2006.
Empat tahun setelah kekecewaan karena gagal meraih Ballon d'Or, bek tengah Liverpool ini masih dianggap sebagai salah satu bek tengah terbaik di dunia saat ini, terutama setelah pulih dari cedera ACL yang parah pada 2020.
Kecil kemungkinan Virgil van Dijk akan mendapatkan kesempatan lagi untuk bisa memenangkan Ballon d'Or. Apalagi usianya sudah 32 tahun.
Namun, ia masih memiliki poin lebih banyak dibandingkan beberapa tokoh legendaris dalam sejarah sepak bola.
Advertisement
4. Zinedine Zidane (715 Poin)
Setelah membantu Prancis menjuarai Piala Dunia 1998 sebagai pemain bintang di sepanjang turnamen, Zidane memenangkan Ballon d'Or pada akhir tahun tersebut.
Pemain yang sangat menarik dalam trofi internasional terbesar dalam olahraga ini bahkan dikenang karena mencetak salah satu penalti terhebat sepanjang masa di final Piala Dunia 2006. Ia juga menempati peringkat ketiga dalam Ballon d'Or 1997.
Akan menjadi sebuah parodi jika superstar lini tengah sepak bola yang hebat ini pensiun tanpa sekalipun memenangi Ballon d'Or. Meski sempat kesulitan, Zidane menjadi seorang figur penting dalam sepak bola, seperti halnya Ronaldo dan Kaka.
3. Luka Modric (856 Poin)
Pemain yang berhasil mematahkan dominasi Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo untuk Ballon d'Or pada 2018. Ia membantu Kroasia mencapai final Piala Dunia pada tahun itu.
Modric selalu tampil mengagumkan di kancah internasional dengan menjadi motor penggerak Timnas Kroasia yang berprestasi di mata banyak orang dalam berbagai turnamen, termasuk Piala Dunia 2022, di mana mereka mencapai semifinal.
Tidak hanya untuk tim nasionalnya saja, sang maestro lini tengah ini berbuat banyak untuk Real Madrid selama satu dekade terakhir. Ia sudah menjadi bagian penting lini tengah Los Blancos sejak didatangkan dari Tottenham Hotspur pada 2012.
Lima trofi Liga Champions dan tiga gelar juara La Liga Spanyol adalah torehan prestasinya bersama Real Madrid. Bahkan dalam pemungutan suara terbaru, Modric ada di posisi ke-10, menambahkan 19 poin lagi ke penghitungan keseluruhan selama menjadi kandidat Ballon d'Or.
Advertisement
2. Cristiano Ronaldo (3.781)
Hingga 2023, Cristiano Ronaldo telah mengumpulkan poin terbanyak Ballon d'Or sepanjang sejarah. Ia memenangkan penghargaan itu lima kali, mulai dari 2008, 2013, 2014, 2016, dan 2017. Ia juga enam kali menjadi runner-up ketika Lionel Messi yang menjadi pemenang.
Cristiano Ronaldo baru saja masuk dalam 20 besar penghargaan tersebut pada 2022. Itu mewakili penampilan teruruknya dan Messi selama 15 tahun terakhir, di mana mereka berdua biasa mendominasi sepak bola dunia dengan 12 edisi Ballon d'Or yang melibatkan keduanya dalam persaingan utama.
Baru-baru ini, Cristiano Ronaldo tidak masuk dalam daftar nominasi 30 pemain yang masuk dalam kandidat, yang artinya Lionel Messi kini telah melewatinya dalam daftar ini. Cristiano Ronaldo juga menjadi topik perbincangan ketika ada pembahasan soal pesepak bola terhebat sepanjang masa selama lebih dari satu dekade.
Kehebatan dalam mencetak gol hingga usianya yang kini sudah cukup senja untuk seorang pesepak bola, membuktikan dirinya masih bisa menjadi yang terbaik. Ia sudah mencetak lebih dari 850 gol, dan masih akan bertambah, untuk klub dan tim nasionalnya sepanjang kariernya.
1. Lionel Messi (4.430 Poin)
Dengan delapan kali meraih Ballon d'Or, Lionel Messi jelas meraih jumlah poin terbanyak dalam pemungutan suara. Namun, butuh waktu hingga tahun ini, di mana ia menerima 462 poin tambahan, untuk bisa menggeser perolehan jumlah poin Cristiano Ronaldo.
Selain menjuarainya pada 2009, 2010, 2011, 2012, 2015, 2019, 2021, dan 2023, Lionel Messi menempati posisi runner-up sebanyak lima kali dan sekali berada di peringkat ketiga.
Dengan semua itu, sungguh luar biasa bahwa ia membutuhkan waktu lama untuk bisa menduduki puncak daftar ini, meski memegang rekor kemenangan teranyak sejak 2019. Lionel Messi sebenarnya tidak mampu masuk dalam 20 besar untuk penghargaan musim lalu, yang berakhir dengan Karim Benzema sebagai pemenang.
Lionel Messi segera melupakan kekecewaan itu, ketika ia membintangi kesuksesan Argentina di Piala Dunia 2022 dan mencetak tujuh gol dalam turnamen di Qatar itu. Ia juga dinobatkan sebagai pemain terbaik Piala Dunia 2022.
Sumber: Give Me Sport
Advertisement