Bola.com, Copenhagen - Manchester United (MU) harus mengakui kekalahan dari tuan rumah FC Copenhagen dalam lanjutan Grup A Liga Champions 2023/2024. Bermain di Parken Stadium, tim Setan Merah kalah 3-4, Kamis (9/11/2023) dini hari WIB.
MU sebenarnya bisa unggul dua gol terlebih dahulu pada pertandingan ini melalui Rasmus Hojlund. Namun tim tuan rumah bangkit setelah Mohammed Elyounoussi dan Diogo Goncalvez membuat skor sama 2-2, setelah diusirnya Marcus Rashford.
Baca Juga
Advertisement
MU kembali unggul 3-2 ketika Bruno Fernandes mencetak gol melalui titik putih. Namun tuan rumah Copenhagen berhasil memanfaatkan keunggulan jumlah pemain dengan membalikkan keadaan menjadi 4-3 setelah Lukas Lareger dan Roony Bardghji menjebol gawang Andre Onana.
Hasil ini memaksa MU masih berada di posisi juru kunci Grup A Liga Champions 2023/2024 dengan nilai 3. Mereka tertinggal sembilan angka dari Bayern Munchen dan satu angka dari Galatasaray dan Copenhagen.
==
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sudah Berjuang
Kapten tim MU, Bruno Fernandes mengatakan kekalahan timnya dari FC Copenhagen bukan karena kurangnya usaha setelah harus tampil dengan 10 orang pascadiusirnya Marcus Rashford.
Pemain bernomor punggung 8 tersebut berbicara tentang perasaan sedih di ruang ganti setelah pertandingan, dan tantangan yang ditimbulkan karena bermain dengan jumlah pemain yang tidak mencukupi.
“Jelas ini mengecewakan. Saya pikir untuk semua yang kami lakukan dalam permainan, kami bisa, dan seharusnya, mendapatkan sesuatu dari permainan tersebut,” terangnya seperti dilansir dari situs resmi MU.
Advertisement
Tampil Baik
“Saat ini sulit, jelas suasananya bukan yang terbaik karena kami telah berjuang keras dengan 10 pemain. Kami bermain melawan tim yang bermain sangat bagus dengan bola dan selain itu banyak keputusan kontroversial,”.
“Hari ini adalah hari yang berat, tapi menurut saya upaya tim bagus, kami berusaha. Kami seharusnya dapat melakukan beberapa hal dengan lebih baik namun sulit bagi kami sejak menit ke-30, saat kalah jumlah pemain.
Kartu Merah Rashford
Sang kapten menjelaskan bahwa timnya masih dalam permainan yang baik meski kalah jumlah pemain dengan diusirnya Marcus Rashford pada menjelang akhir babak pertama.
Meski kalah jumlah pemain, nyatanya MU dapat memberikan tekanan kepada Copenhagen. Termasuk gol dari titik putih yang dicetak Bruno.
“Kami memahami bahwa kami bisa mendapatkan sesuatu dari pertandingan itu, kami bisa memenangkan pertandingan di sana. Tapi sulit untuk memainkannya, lama sekali bermain dengan 10 orang,” lanjut Bruno.
“Dan dalam beberapa momen, mereka mendapatkan ruang, sulit untuk menutupi begitu banyak ruang. Mereka mencetak dua gol untuk memenangkan pertandingan,” jelas pemain asal Portugal itu.
Sumber: Manchester United
Advertisement