Sukses


Kiprah AC Milan di Liga Italia: Inkonsisten dan Badai Cedera Menghampiri

Bola.com, Milan - AC Milan kembali menelan hasil kurang mujur pada lanjutan Liga Italia 2023/2024 pekan ke-12. Melawat ke markas Lecce, Rossoneri hanya mampu mencuri satu poin saja, Sabtu (11/11/2023) malam WIB.

AC Milan sebenarnya sedang mencari kemenangan setelah tiga pertandingan terakhir di Liga Italia selalu gagal mendulang angka penuh. Begitu juga dengan laga tadi malam.

Pasukan Stefano Pioli sebenarnya sudah unggul dua gol melalui Olivier Giroud dan Tijjani Reijnders. Namun tuan rumah mampu membalas di paruh kedua melalui gol Nicola Sansone dan Lameck Banda.

Giroud juga harus diusir wasit pada menit-menit akhir laga karena kartu merah. Hasil ini membuat AC Milan masih inkonsisten di Serie A dan untuk sementara tertinggal enam angka dari Juventus di puncak klasemen.

==

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Pusing Tujuh Keliling

Kondisi ini membuat Stefano Pioli pusing tujuh keliling. Bagaimana tidak? Bukan hanya hasil minor yang didapat, namun pemain-pemainnya juga bertumbangan karena cedera.

Melansir Football Italia, daftar pemain cedera AC Milan bertambah. Rafael Leao dan Davide Calabria harus tertatih-tatih di lapanan karena cedera otot adduktor.

“Memang benar kami banyak mengalami cedera seperti ini dan sejujurnya saya tidak bisa menjelaskannya,” kata Pioli.

3 dari 5 halaman

Banyak Faktor

Pioli mencoba menjelaskan apa yang membuat banyak pemainnya bertumbangan. Jadwal pertandingan yang padat menjadi salah satu pengaruh terbesar.

“Saat ini tidak mungkin hanya nasib buruk saja. Terlalu sering bermain, tingkat stres fisik dan mental meningkat dan ini dapat mempengaruhi para pemain,” tuturnya.

4 dari 5 halaman

Metode Latihan

Beberapa dekade yang lalu, ketika AC Milan masih dimiliki oleh Silvio Berlusconi, Milan Lab didirikan dengan tujuan untuk terus memantau individu pemain, mencegah cedera otot sebelum mereka dapat menyebabkan kerusakan serius.

Meskipun demikian, sebagian besar problem cedera di Milan bersifat otot, yang menyalahkan metode pelatihan. Termasuk semua jenis cedera, ada 22 jenis berbeda yang terjadi di skuad Milan musim ini.

Sumber: Football Italia

5 dari 5 halaman

Yuk Intip Persaingan di Serie A saat Ini

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer