Bola.com, Jakarta - Jose Mourinho tidak pernah menahan diri saat merasa pemainnya layak dikritik. Tak sedikit pemain yang bisa menerima dengan baik kritikan pedasnya.
Jose Mourinho dikenal suka menggunakan forum publik untuk memotivasi para pemainnya. Sering kali ia malah memasang badan untuk membela pemainnya.
Baca Juga
Advertisement
Namun, dalam beberapa kesempatan ia tak ragu mengkritik pemain terang-terangan di depan media dan publik. Ia bermaksud memotivasi pemainnya, namun kadang malah buntutnya salah.
Berikut ini 9 pemain yang pernah dikritik Jose Mourinho terang-terangan di hadapan publik, dan berujung hubungan keduanya memburuk. Bagaimana nasib mereka sekarang?
---
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
1. Juan Mata
Banyak yang terkejut ketika Juan Mata kehilangan tempatnya di Chelsea, dan kemudian dilepas ke Manchester United. Padahal dia telah memenangi penghargaan Player of the Year klub selama dua musim berturut-turut.
Tetapi, penunjukan Mourinho tampaknya menjadi awal dari akhir bagi Mata. Gelandang Brasil, Oscar, menjadi pemain favorit Mourinho di posisi yang sama dengan Mata. Mourinho mengkritik Mata yang dinilai tidak bisa menyesuaikan dengan gaya permainan yang dipilihnya.
Meskipun dia belum secara resmi memutuskan gantung sepatu, Mata sepertinya segera menyudahi petualangannya di kancah sepak bola. Kontraknya di Galatasaray diputus dengan kesepakatan bersama.
Advertisement
2. Ricardo Carvalho
Pemain asal Portugal itu tampaknya memiliki hubungan yang rapuh dengan Mourinho saat di Chelsea, Mourinho mempertanyakan kemampuan sang bek untuk menyerap informasi dan memahaminya secara efektif.
Carvalho tidak senang dengan komentar Mourinho itu, atau kurangnya waktu bermainnya pada awal musim 2005/2006. Namun, ia bisa kembali mendapat tempat di skuad utama Mourinho.
Carvalho kini sudah pensiun, setelah mengakhiri karier yang sukses pada 2017. Dia memenangi banyak gelar liga di Portugal, Inggris dan Spanyol, serta trofi Liga Champions bersama Porto.
3. Sergio Ramos
Ramos beberapa kali bertengkar dengan Mourinho di Real Madrid. Bahkan, Mourinho terang-terangan mengkritik sang bek di hadapan publik, terutama kesalahan individu saat pertandingan.
Pemain berusia 37 tahun itu bergelimang gelar sepanjang kariernya, baik di level domestik maupun Eropa. Dua musim terakhir Ramos menghabiskan kariernya di PSG, dan kini berstatus tanpa klub.
Advertisement
4. Iker Casillas
Cara Mourinho menangani kiprah Casillas selama di Real Madrid menjadi sumber kritikan besar dari fans. Masalah berawal ketika Mou pernah meminggirkan Casillas dari kiper utama untuk membuktikan suatu hal.
Setelah itu, Casillas tampil apik dan kembali menjadi kiper nomor satu. Namun, hubungan Mourinho dan Casillas tak pernah pulih. Mereka beberapa kali saling menyerang melalui media.
Ia kini kembali ke klub masa kecilnya sebagai CEO Yayasan Real Madrid setelah terpaksa pensiun karena alasan medis pada 2020. Casillas sebelumnya sempat mengalami serangan jantung saat menjalani latihan pada Mei 2019.
5. Eden Hazard
Bukan rahasia lagi pemain sayap Belgia itu mengalami masa sulit di Real Madrid setelah memastikan kepindahan dari Chelsea pada 2019. Mantan manajernya di Stamford Bridge, Mourinho, mengecam pendekatan pelatihannya yang buruk sambil mempertanyakan profesionalismenya.
Sang bintang menderita banyak cedera dan masalah kebugaran selama periode yang tidak menyenangkan di Spanyol.
Dia sekarang telah meninggalkan Los Blancos. Ada rumor Hazard akan gantung sepatu, padahal usianya baru 32 tahun.
Advertisement
6. David Luiz
Setelah pindah ke PSG pada 2014, David Luiz mengklaim mantan manajernya di Chelsea, Mourinho, tidak akan merindukannya. Pernyataan itu menguatkan dugaan dia dan Mourinho memang punya masalah.
Dia kemudian kembali ke klub Inggris beberapa tahun kemudian, dan bahkan bermain untuk rival Chelsea, yitu Arsenal, sebelum meninggalkan Liga Inggris untuk selamanya. Luiz telah menghabiskan dua tahun di Brasil bersama Flamengo dan akan terus melakukannya untuk musim ini.
7. Kevin De Bruyne
Mourinho pernah mempertanyakan apakah Kevin De Bruyne siap secara mental untuk menjadi bagian dari skuad pemenang gelar saat di Chelsea. Pernyataan itu terasa konyol sekarang karena fakta pemain Belgia itu telah menjadi salah satu pemain terbaik yang pernah ada di Liga Inggris, dengan berjaya bersama Manchester City.
Dia bahkan membantu City menyabet treble bersejarah pada musim 2022/2023, dan sekarang memulai upaya mempertahankan gelar.
Advertisement
8. Luke Shaw
Tampaknya ada masalah pribadi di antara keduanya saat bersama di Manchester United karena ada kritik terus-menerus terhadap Luke Shaw di media oleh Mourinho. Kesalahan dalam permainan dan sikap menjadi hal utama yang dipertanyakan Mourinho terhadap Shaw.
Shaw masih bermain untuk MU dan baru saja menyelesaikan musim terbaiknya untuk Setan Merah di level individu. Dia adalah bek kiri pilihan pertama di bawah Erik ten Hag dan bahkan terkadang tampil mengesankan sebagai bek tengah.
9. Paul Pogba
Ada perselisihan besar antara Pogba dan Mourinho saat bersama-sama di MU. Tak lama kemudian, Mourinho didepak dari Old Trafford pada 2018.
Mourinho mengklaim gelandang Prancis itu memberi pengaruh buruk di ruang ganti, sementara Pogba bukan penggemar taktik yang diterapkan sang manajer.
Pogba sekarang sudah meninggalkan MU, dengan kembali ke Juventus untuk kali kedua.
Sumber: Give Me Sports
Advertisement