Sukses


Taylor Swift, Eras Tour, dan Kekalahan Argentina dari Uruguay di La Bombonera

Bola.com, Jakarta - Argentina terpaksa memindahkan kandang mereka saat melawan Uruguay pada kualifikasi Piala Dunia 2026. Penyebabnya adalah karena laga tersebut bentrok dengan konser Taylor Swift bertajuk Eras Tour.

Taylor Swift menggelar tiga konser di ibukota Argentina, Buenos Aires, selama seminggu terakhir, tepatnya pada 8, 11 dan 12 November. Penyanyi solo asal Amerika Serikat itu menggunakan Estadio Mas Monumental di River Plate sebagai tempatnya untuk setiap pertunjukan.

Adapun Eras Tour yang tengah singgah di Amerika Selatan digelar di Argentina dan Brasil. Setelah Buenos Aires dan Rio de Janeiro, Taylor Swift akan mengakhiri rangkaian turnya di Sao Paulo.

Namun, meski ia menyelesaikan pertunjukan terakhirnya di Argentina sekitar lima hari yang lalu, lapangan di Estadio Mas Monumental belum pulih tepat waktu, dan sang juara dunia malah bermain di La Bombonera, kandang Boca Juniors.

--

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Sudah Direncanakan

Tidak seperti kebanyakan negara, semisal Inggris dengan Stadion Wembley, atau Timnas Indonesia dengan Stadion Gelora Bung Karno, Argentina terbilang tidak memiliki kandang sendiri. Mereka lebih sering menggunakan Estadio Mas Monumental yang berkapasitas 86.000 kursi untuk pertandingan kandang.

Terlepas dari masalah yang disebabkan oleh konser Taylor Swift, Federasi Sepak Bola Argentina (AFA) tampaknya telah merencanakan situasi seperti itu, setelah mengumumkan perubahan tempat pertandingan pada akhir Oktober lalu.

Tidak bisa bertanding di 'stadion nasional', di sisi lain, bukan hal yang tak biasa. Timnas Indonesia beberapa kali menjadikan Stadion Pakansari hingga Gelora Delta Sidoarjo sebagai markas ketika pertandingan internasional.

Inggris juga tidak melulu memakai Wembley sebagai kandang. Beberapa stadio seperti Old Trafford, Boleyn Ground, hingga St. James' Park pernah dijadikan markas, baik pada laga persahabatan maupun kompetitif.

 

3 dari 3 halaman

Imbas Buruk buat Albiceleste

Buat Argentina, bermain di La Bombonera juga bukan hal baru. Meskipun mereka belum pernah meninggalkan Estadio Mas Monumental untuk kualifikasi sebelumnya, mereka akan menghadapi Curacao dalam pertandingan persahabatan di Estadio Madre de Cuidades di utara negara itu awal tahun ini.

Tetapi dalam beberapa tahun terakhir ada anggapan kalau Estadio Mas Monumental memberikan tuah positif buat Argentina. Mereka tidak pernah kalah selama Kualifikasi Piala Dunia 2026 di kandang, sampai akhirnya Lionel Messi dkk. takluk 0-2 dari Uruguay, di La Bombonera.

Pertandingan selanjutnya yang akan dihadapi tim asuhan Scaloni adalah pertarungan dengan rival lamanya Brasil, dengan sang juara dunia ingin kembali ke jalur kemenangan untuk mempertahankan posisi No 1 mereka menjelang pertandingan ketujuh.

Apalah Eras Tour dan Taylor Swift berdampak pada hasil minor Argentina? Well, terkadang faktor stadion memang semagis itu, kan?

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer