Cedera Gavi Nodai Kemenangan Spanyol, Tinggalkan Lapangan Sambil Menangis

Juru bicara Federasi Sepak Bola Spanyol mengatakan kepada ESPN bahwa pemain berusia 19 tahun itu mengalami cedera lutut parah. Dia dilaporkan akan menjalani tes untuk mengetahui tingkat keparahan cederanya pada Senin ini.

Pemain muda Barcelona tersebut telah menjadi pemain kunci bagi klub dan negaranya musim ini. Dia hanya absen dua pertandingan sejauh ini, keduanya karena skorsing.

Cedera ini juga merupakan pukulan bagi pelatih Barcelona Xavi, yang telah kehilangan beberapa pemain kuncinya musim ini, termasuk Pedri dan Frenkie de Jong. Xavi menyebut Gavi sebagai jantung dan jiwa timnya.  

Para penggemar dengan cepat mendoakan yang terbaik untuk Gavi, termasuk para pendukung rival berat Barca, Real Madrid.

“Ya Tuhan, ini adalah cedera yang parah bagi Gavi, Anda bahkan dapat mendengarnya menangis. Ini menyedihkan," tulis seorang fan di media sosial, seperti dikutip dari Daily Star. 

“Bahkan sebagai penggemar Real Madrid, saya benci melihat hal-hal seperti ini. Begitu banyak pemain bagus yang cedera pekan ini saat menjalani tugas internasional mereka," tulis fan lainnya. 

“Sungguh menyedihkan, saya berharap dia cepat sembuh," imbuh netizen lain. 

Pendukung Barcelona juga prihatin dengan cedera yang dialami Xavi. Apalagi, cedera itu sangat memengaruhi skuad El Barca. 

“Cedera Gavi sangat memilukan. Namun saat ini juga sangat mudah ditebak. Untuk semua talenta yang ada di Barcelona, ​​Xavi belum bisa memainkan skuad penuh untuk jangka waktu yang lama. Pedri, Araujo, Fati dulu dan sekarang Gavi juga. Konyol. Semoga cepat sembuh, pangeran manis," tulis dia. 

Sumber: ESPN, Daily Star